Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Marc Marquez Mencoba Kejar Quartararo di Brno, Bisakah?

3 Agustus 2020   18:04 Diperbarui: 3 Agustus 2020   17:57 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brno menjadi seri ketiga kelas Motogp 2020, dan cukup akrab dengan pabrikan Jepang. Gambar: Wikipedia

Sepekan telah berlalu, dan esok Minggu (9/8), Motogp akan kembali tergelar. Kali ini tuan rumahnya adalah salah satu negara Eropa yaitu Rep. Ceko dengan sirkuit identiknya, Brno.

Berhubung ini masih di awal musim kompetisi, maka balapan di MotoGP masih menyimpan banyak keseruan. Salah satunya adalah siapa yang akan menjadi juara dunianya.

Jauh di luar prediksi, favorit utama juara dunia, Marc Marquez justru mengawali musim dengan tanpa poin, alias 0. Berbeda dengan para pesaingnya yang sudah mengumpulkan beberapa poin.

Dua pesaing terdekat, Vinales dan Dovizioso masing-masing telah mengoleksi 40 poin dan 26 poin. Modal mereka meski belum sepenuhnya bagus, tetapi dapat digunakan untuk menahan laju Marc untuk bersaing di pacuan juara dunia.

Ditambah dengan keberhasilan Fabio Quartararo meraih dua kemenangan seri secara beruntun. Itu membuat gap dengan Marc lebih banyak, 50 poin. Jarak ini memang bisa disalip jika Marc konsisten meraih tiga kemenangan secara beruntun, sedangkan Quartararo kehilangan konsistensi di barisan depan.

Di Thailand 2019, Quartararo juga memberikan persaingan sengit kepada Marc Marquez, walau akhirnya Marc unggul. Gambar: Twitter/Motogp
Di Thailand 2019, Quartararo juga memberikan persaingan sengit kepada Marc Marquez, walau akhirnya Marc unggul. Gambar: Twitter/Motogp
Hanya, situasinya akan berbeda jika dalam 3 balapan ke depan, Quartararo masih bisa bersaing di depan. Minimal podium kedua. Dengan tambahan 20 poin yang diraih secara beruntun, sudah dapat membuat El Diablo mengoleksi 110 poin--dalam 5 seri, unggul 35 poin dari Marc--maksimal 75 poin jika menang terus.

Jika berkaca pada dua balapan awal, strategi balap Quartararo cukup sulit disaingi oleh pembalap lain. Vinales seringkali keteteran dalam menjaga ritme balapnya, sedangkan Dovi masih berkutat pada faktor kebugaran fisik dan setelan motor.

Ini yang membuat Fabio Quartararo bisa ngacir di depan tanpa tersentuh pembalap lain. Dua hal yang bisa mengganjal lajunya di balapan Brno nanti dan sirkuit lain adalah karakter sirkuit dan Marc Marquez.

Brno menjadi seri ketiga kelas Motogp 2020, dan cukup akrab dengan pabrikan Jepang. Gambar: Wikipedia
Brno menjadi seri ketiga kelas Motogp 2020, dan cukup akrab dengan pabrikan Jepang. Gambar: Wikipedia
Karakter layout di Brno tentu sedikit berbeda dengan Jerez. Namun, sirkuit ini setidaknya masih ramah untuk karakter motor Yamaha. Hal ini dikarenakan ada sekitar 4 tikungan yang harus dilibas dengan kecepatan yang bagus saat berada di jalur tersebut.

Namun, jika merujuk pada rekam jejak pemenang di sirkuit tersebut, Marc Marquez adalah pemenang paling baru di sirkuit yang pertama kali menggelar balapan pada 1965. Marc juga mengukuhkan dominasi Honda di sirkuit ini yang telah 42 kali berada di podium pertama.

Hal ini juga selaras dengan kapasitas Honda bersama Marc jika merujuk pada balapan di Jerez. Marc memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membawa motornya melibas banyak pembalap dalam waktu yang singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun