Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Popularitas Sebuah Nama

12 Mei 2020   17:12 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:07 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertemanan anak-anak. | Gambar: Shutterstock via Kompas.com

Singkat cerita, sejak itu kami ketika berkunjung ke rumah Bambang tak pernah memanggilnya dengan nama depannya, melainkan dengan nama keduanya. Ya daripada yang nongol bukan si Bambang junior, kan?

Namun, pengalaman pribadi saya tentang Bambang tak selesai di situ. Suatu waktu saat Ramadan dan seperti biasanya, saya mencari takjil di masjid. Saya dipanggil seorang anak sesama pencari takjil.

Baca juga: Mendem Kangen dengan Masjid Kala Ramadan

"Bambang! Duduk sini!"

Saya pun terkejut. Bukan karena teriakannya, melainkan nama yang dia sebutkan. Saat saya jalan menuju ke arahnya, pikiran saya bergejolak. "Kok dia panggil aku Bambang, sih?"

Saya duduk dengan sedikit malas. Dia pun bertanya, "Kok lesu? Beneran puasa, ya?"

Saya hanya tersenyum, dan dia sedikit menggeserkan segelas susu putih yang masih sangat hangat. Hm, seperti biasa, anak-anak seringkali mencari segelas susu yang cukup penuh di gelas-gelas tersebut.

Ya, jika Anda berpikir tentang keadilan dalam hal berbagi, dari bentuk tuangan susu-susu untuk berbuka puasa ini bisa menjawabnya. Uniknya, anak-anak seperti saya suka mencari yang penuh dan caranya adalah dengan datang lebih awal untuk dapat menandai gelas mana yang penuh ketika masih sedang dituangkan oleh mas-mas Remas.

Saya secara pribadi suka jika dapat segelas penuh susu. Maklum, di rumah jarang sekali bisa minum susu, makanya postur saya kecil. Hehe. Namun, sayangnya saya tidak sering datang lebih awal.

Bahkan kebiasaan ngaret atau ngepasin waktu dengan adzan lebih bagus bagi saya. Itulah yang membuat saya kadang malah mendapatkan segelas susu yang bahkan nyaris separuh gelas tersebut.

Beruntung saya punya kenalan seperti yang manggil saya tadi. Tetapi sampai beduk di dekat telinga bertalu, saya belum mengetahui penyebabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun