Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia Sudah Berupaya Maksimal

11 Oktober 2019   08:47 Diperbarui: 12 Oktober 2019   10:11 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, karena pemain asal Barito Putera ini tergolong pemain ngeyel. Selama 90 menit dia adalah salah satu pemain yang terus berlari ke depan dan ke belakang. Ini membuat lini kanan Indonesia cukup dinamis meski di sisi lain menjadi pintu masuk bagi lawan.

Sebenarnya pilihan terhadap Gavin Kwan bisa dikatakan mengejutkan. Karena, prediksi (penulis) terhadap apa yang akan dilakukan oleh Simon terhadap posisi kanan adalah menempatkan I Putu Gede Juniantara. Namun, ternyata posisi tersebut ditempati oleh Gavin Kwan.

Pemain selanjutnya yang menjadi bagian dari pilihan tepat di starting eleven Garuda Nusantara adalah Hanif Sjahbandi. Sesuai prediksi, Hanif dimainkan sejak menit pertama dan itu adalah keputusan tepat. 

Selain karena posturnya yang ideal sebagai gelandang bertahan, dirinya juga merupakan pekerja keras yang mana perlu "dikenalkan" oleh situasi permainan sejak menit pertama agar lebih tenang saat bermain.

Namun, yang menjadi kejutan adalah pos gelandang bertahan lainnya bukan diisi oleh Manahati melainkan Zulfiandi. Memang masih bisa dikatakan tepat, karena ada faktor pengalaman. 

Namun, jika ada Manahati, maka peran pemain Tira-Persikabo ini akan lebih mendukung pergerakan pemain Indonesia untuk maju ke depan. Karena, pemain ini memiliki akurasi long pass yang cukup bagus.

Baca artikel sebelumnya: Berharap yang Terbaik untuk Timnas

Meski tidak menjadi starter, Manahati memang pada akhirnya bermain dan dia sempat memberikan pola yang diinginkan oleh pelatih. Yaitu sebagai pengirim bola jauh yang dapat dijangkau oleh Sadil Ramdani ataupun Gavin Kwan. Hal ini sempat dipraktikkan walau tidak menghasilkan gol bagi Indonesia.

Pemain terakhir yang tepat bermain sejak menit pertama adalah Dendi Santoso. Sebagai bagian dari keempat pemain baru yang dipanggil Simon di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, dia mampu memberikan penampilan yang konsisten selama 90 menit. 

Bahkan, pemain asal Arema FC ini menjadi bagian dari eksperimen taktik Simon di babak kedua yang mana dirinya ditempatkan sebagai pemain depan menemani Stefano Lilipaly -menggantikan peran Irfan Bachdim sebagai tandem Beto di babak pertama.

Sebenarnya, semua pemain yang diturunkan Simon -11 pemain dan 3 pemain pengganti- adalah pilihan yang tepat. Namun, ada pemain-pemain yang sepertinya harus ditukar menit bermainnya. Yaitu Andik Vermansah dan Sadil Ramdani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun