Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

KPI Tegur Beberapa Stasiun TV Akibat Iklan Shopee-Blackpink

12 Desember 2018   09:31 Diperbarui: 12 Desember 2018   09:46 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blackpink-Shopee (kpopchart.net)

Karena media yang diperdebatkan di sini adalah iklan. Bukan music videonya (MV), atau foto kontroversi mereka yang terpampang di sebuah platform sosial media lalu diviralkan.

Ini hanya iklan, lho. Apakah karena iklan Shopee dengan Blackpink yang berpenampilan seperti itu kemudian membuat masyarakat (MAAF) bermasturbasi massal? Memicu pornoaksi dan diviralkan (zaman sekarang 'semut kawin' saja diviralkan) hanya karena iklan Shopee ft. Blackpink?

Apakah moralitas bangsa akan rusak hanya karena iklan 40-58* detik itu?
Bagaimana dengan sinetron yang mengisahkan tentang percintaan di masa SMA, lalu adegan baku hantam (mirip premanisme), pertikaian suami-istri karena perselingkuhan---too classic and so bored, dan kisah-kisah lainnya di sinetron atau ftv yang belum saatnya ditonton oleh anak remaja masa kini tersebut?

Justru adegan-adegan di dalam cerita itulah yang membuat anak SD zaman sekarang sudah pacaran, siswa SMP sudah mengenal hubungan seksual, siswa SMA sudah jadi pekerja seks komersial (PSK), dan kejanggalan sosial lainnya.

Justru, pengaruh perilaku dari publik figur yang setiap hari muncul di layar tv dan kehidupan pribadi kacaunya yang terus menerus diekspos oleh media massa itulah, yang perlu mendapatkan kecaman dan petisi massal. Bukan sebuah iklan yang hanya memiliki tujuan mengeksplorasikan brand-nya agar lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Anak SD zaman sekarang ketahuan pacaran, lalu yang disalahkan adalah kartun dan anime yang ada kisah percintaannya. Padahal sebenarnya, di era 2000-an saja anak SD (apalagi jika menjelang kelulusannya) itu memang sudah mengenal perasaan saling suka terhadap lawan jenis---normal. 

Bedanya, saat itu belum ada kamera di gadget yang kemudian dapat mengabadikan setiap hal yang terjadi pada anak-anak SD pada saat itu.

Begitu pula dengan kasus pelecehan seksual yang masih merebak di masyarakat Indonesia saat ini. Itu bukan karena tayangan 'aneh-aneh' di tv saja yang menjadi faktor penyebabnya, namun juga karena kehidupan di sekitarnya.

 Bisa jadi, seorang anak menjadi 'liar' di luar rumah, karena tidak menemukan kenyamanan saat di rumah---mungkin kedua orangtua sering tidak akur.

So complicated, jika kita membahas tentang moralitas dan permasalahannya. Karena, banyak faktor yang dapat menjadi latar belakang dari terjadinya sesuatu yang menyimpang dan akhirnya dilihat masyarakat saat ini.

Jadi, masihkah harus kita 'menghukum' sebuah iklan hanya karena keberadaan Blackpink dengan penampilan yang sedemikian rupa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun