Mohon tunggu...
Fery Deddy Fahriza
Fery Deddy Fahriza Mohon Tunggu... Lainnya - Music is my soul

Without deviation from the norm, progress is not possible by Frank Zappa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata IMIP Benahi Dunia Pendidikan Morowali

29 November 2021   14:17 Diperbarui: 29 November 2021   16:11 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian bantuan untuk sekolah di Morowali oleh PT IMIP. Sumber foto: rakyatharustau.com

Seiring dengan perkembangan teknologi pada revolusi industri, salah satu yang tak boleh terlewat adalah pengembangan sumber daya manusia. SDM harus ditingkatkan bila tidak ingin ketinggalan dengan perubahan-perubahan masa kini. 

Apalagi, kini kita memasuki era disrupsi. Segala hal tentang inovasi baru tercipta sehingga, mengubah segala struktur di dalamnya. Bukan suatu keniscayaan, bila nantinya akan berimbas pada sumber daya manusia itu sendiri.

Peningkatan SDM harus terbangun sejak dini. Kurang tepat rasanya bila hanya dilakukan pada seseorang yang sudah bersiap memasuki dunia kerja. Dunia pendidikan sudah seharusnya dibenahi dan penanggung jawab dalam permasalahan ini adalah semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali: pemerintah, instansi pendidikan, stakeholder lainnya termasuk pelaku industri setempat. 

Seperti yang dikatakan di UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 7 dijabarkan bahwa pengembangan sumber daya manusia dilakukan dengan dua cara yaitu perencanaan tenaga kerja/sumber daya manusia (SDM) Makro dan Perencanaan tenaga kerja/sumber daya manusia (SDM) Mikro.

Lebih lanjut juga ada peraturan pemerintah No.13 tahun 2016 yang mewajibkan pelatihan yang dilakukan oleh BLK (Balai Latihan Kerja) adalah Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) guna meningkatkan daya saing tenaga kerja dan juga memenuhi kebutuhan industri dengan lulusan yang telah terlatih dan siap bekerja di industri.

Kita ambil contoh dalam sektor perindustrian. Tenaga kerja lokal yang berkompeten, berkualitas, dan berkapabel tentu menjadi impian setiap negara, termasuk negara ini. Indonesia wajib bermimpi bahwa para tenaga kerjanya dapat menggantikan keberadaan para tenaga kerja asing di negeri ini. 

Kenapa TKA dapat tergantikan? Karena para pekerja lokal kita telah menguasai segenap pengetahuan, keahlian, serta teknologi yang telah ditransfer para TKA selama bekerja di Indonesia.

Salah satu pelaku industri yang menginginkan peningkatan SDM namun juga sekaligus berkontribusi nyata terhadap dunia pendidikan di daerah setempatnya ialah PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park). IMIP diketahui telah banyak memberikan sumbangsihnya kepada dunia pendidikan Morowali.

Pasalnya, di Morowali, tempat kawasan industri ini berada, memiliki kualitas pendidikan yang bisa dibilang mendekati ambang keburukan. Berdasarkan data Kemendikbud, hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) di tahun 2019, Kabupaten Morowali mendapat peringkat 396 (dengan rata-rata poin 49,79) dari 514 kota/kabupaten di Indonesia. 

Indikator UKG yang masih berada dibawah rata-rata ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di daerah tersebut masih rendah. Sebabnya, kompetensi guru menjadi salah satu dari 8 muatan penilaian mutu pendidikan di sekolah. Guru adalah pijakan awal para peserta didik di lembaga pendidikan formal.

Melihat paparan fakta ini, PT IMIP tidak tinggal diam dan turun langsung memberikan bantuan nyata. Harapannya satu, dapat mengubah wajah pendidikan Morowali menjadi semakin baik. Dimulai dari tahun 2013, IMIP berfokus dalam memberikan bantuan untuk pendidikan di 12 desa lingkar industri dan bantuan tersebut masih berjalan hingga akhir ini.

Bantuan Fasilitas Sekolah dan Tenaga Pendidik

Misalnya bantuan yang terkait sarana dan prasarana sekolah, mulai dari pembangunan sanitasi di SD, SMP hingga SMA, perbaiki mobiler, perbaikan fasilitas sekolah yang sudah tidak layak  seperti bangunan, lapangan hingga drainase.

Tercatat, IMIP sudah membangun fasilitas sanitasi di SMA Negeri 1 Bahodopi, SMK Negeri 1 Bahodopi, dan SDN Kurisa di Bahodopi. Di SDN Kurisa, IMIP tak hanya merenovasi  fasilitas sanitasi dan namun juga drainase dan memberikan meubelair (bangku dan meja belajar) pada September 2020.

IMIP juga pernah memberikan fasilitas pendidikan seperti meja biro unit, kursi sandaran, kursi lipat, lemari, karpet, kursi sofa, printer merk Epson, dan laptop ke UPTD Kecamatan Bahodopi.

Selain pemberian fasilitas yang dapat menunjang kegiatan pendidikan, IMIP turut menyediakan tenaga pendidik. Penyediaan 14 tenaga pengajar/guru bantu, masing-masing 5 orang untuk SMA Negeri 1 Bahodopi, 5 orang untuk SMK Al-Khairat, 3 orang untuk SMP Negeri 1 Bahodopi, 1 orang untuk SDN Kurisa pernah dilakukan oleh PT IMIP. 

IMIP Bersama PAUD Menyiapkan Calon Penerus Bangsa

Selain itu, hal lain yang tak dilupakan oleh IMIP yakni pemfokusan untuk membenahi pendidikan dari tingkatan paling krusial dan dini yaitu Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD). Tingkatan ini menjadi pangkal pembentukan karakter seorang anak, yang juga berpengaruh terhadap pembentukan mental serta pola pikir.

Pemfokusan IMIP dalam tingkat pendidikan PAUD diantaranya yaitu pendirian PAUD PT IMIP yang juga langsung menyediakan 5 orang tenaga pendidik, pengadaan mobiler untuk TK, PAUD di desa Bahomakmur, hingga Workshop peningkatan kompetensi pendidik PAUD yang pernah digelar pada 28 September 2021 dan diikuti oleh 48 peserta didik yang berasal dari 24 lembaga PAUD di Morowali.

Pengoptimalan SDM Calon Pekerja

Pembekalan tak hanya di generasi dini. IMIP diketahui juga berkontribusi dalam peningkatan SDM di kalangan mahasiswa. Seperti berperan aktif dalam pembangunan Politeknik Industri Logam Morowali yang merupakan bagian dari kerja sama Kementerian Perindustrian, Pengajar-pengajar dari PILM juga didatangkan IMIP dari universitas ternama Indonesia seperti ITB (Institut Teknologi Bandung).

Dan dalam rekrutmen pekerja, IMIP mengusahakan mengambil dari lulusan perguruan tinggi dalam negeri. Seperti bekerja sama dengan Politeknik ATI Makassar dalam program kerja praktek, dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) perihal magang dan juga rekrutmen,  kerja sama program magang dengan Universitas Tadulako Palu, hingga bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) perihal penyelenggara penelitian, pengabdian masyarakat serta laboratorium, dan terakhir dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terkait pemenuhan tenaga kerja.

Dan yang terkini, demi penunjang yang lebih optimal terhadap SDM Morowali, PT IMIP membangun training center yaitu IMIP Training Ground yang diresmikan Menaker Ida pada akhir November. Dengan adanya tempat untuk melatih calon tenaga kerja, IMIP sejatinya tidak hanya berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja lokal namun juga peningkatan SDM di daerah setempatnya. 

Selain berkontribusi terhadap pemasukan negara, IMIP juga turut andil dalam peningkatan kualitas SDM yang ada di Morowali. SDM berkualitas, tentu membuat negara ini semakin maju berlari dalam perlombaan global. Apakah kamu setuju terhadap peningkatan ini? Atau, kamu bangga jika kita hanya berdiri di satu titik saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun