Mohon tunggu...
Fery Deddy Fahriza
Fery Deddy Fahriza Mohon Tunggu... Lainnya - Music is my soul

Without deviation from the norm, progress is not possible by Frank Zappa

Selanjutnya

Tutup

Money

PT Indonesia Morowali Industrial Park Akan Bangun Pabrik Hidrometalurgi Nikel Pertama di Indonesia

25 November 2020   22:32 Diperbarui: 26 November 2020   11:42 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
linkedin.com/company/ptimip

Setelah menduduki posisi teratas penghasil produk nikel terbesar di Indonesia. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berada di Morowali, Sulawesi Tengah akan memiliki terobosan terbaru. 

Kawasan industri PT IMIP akan segera membangun pabrik hidrometalurgi nikel. Pabrik ini nantinya berfungsi untuk mengolah bijih nikel kadar rendah tipe limonit menjadi bahan baku baterai lithium. 

Jika pabrik hidrometalurgi nikel ini telah beroperasi, nantinya akan menjadi new milestone atau tonggak baru sebagai pabrik pertama di Indonesia bagi pengolahan dan pemurnian dengan teknologi hidrometalurgi. 

Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan upaya untuk menyiapkan tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang menguasai serta dapat mampu mengoperasikan teknologi hidrometalurgi. 

Apabila keperluan ini terpenuhi, maka keberadaan industri tersebut akan dapat memberikan manfaat lebih. Mulai dari manfaat ekonomi secara daerah maupun nasional, serta terbukanya lapangan kerja karena dibutuhkan tenaga-tenaga terampil dari dalam negeri.

Mengenai rencana pembangunan pabrik hidrometalurgi nikel ini, PT IMIP bekerjasama dengan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM). Keduanya akan membangun fasilitas laboratorium hidrometalurgi (mini plant) yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan ke depan yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian pabrik hidrometalurgi di kawasan industri PT IMIP. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun