Mohon tunggu...
Dean Wahyu
Dean Wahyu Mohon Tunggu... Editor - Work, Travel, Desain, and Photography
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang konten writer yang hanya ingin berbagi informasi dalam sebuah tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesantren Baitul Muqoddas Tangerang Siapkan Generasi Qur'ani Produktif

25 Januari 2022   14:16 Diperbarui: 25 Januari 2022   14:23 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : syekhnurjati.ac.id/jurnal/

 Ia juga menaruh harap bahwa hadirnya Pesantren Baitul Muqoddas ini bisa memberi dampak nyata kepada masyarakat sekitar, "Saya juga berharap semoga Pesantren Baitul Muqoddas bisa membuka banyak lahan pekerjaan bagi warga lokal sekitar,"

Kyai Abdul Rosyid yang merupakan tokoh masyarakat Bantar Panjang pun turut hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama Pesantren Baitul Muqoddas Tangerang. Pada kesempatan itu ia menyampaikan "Kalau yang namanya pesantren tahfidz, di manapun pasti bagus insya Allah. Alhamdulillah, setelah berdialog dan bertemu pengasuh pesantren, ternyata kita cocok, dan ternyata sama-sama dari NU (Nahdlatul Ulama)."

Sebagai informasi, Pesantren Tahfidz Baitul Muqoddas Tangerang adalah pesantren yang secara khusus menyediakan program tahfidz Al-Qur'an dengan target mutqin. Lebih lanjut, Pesantren Baitul Muqoddas juga menyiapkan program entrepreneurship untuk para santri nantinya.

Pesantren Baitul Muqoddas Tangerang memiliki visi untuk menciptakan santri huffadz yang produktif dan mampu bersaing secara global. Hal tersebut sejalan dengan tagline pesantren "Membangun Generasi Qur'ani Produktif".

Tak sampai di situ, Pesantren Baitul Muqoddas juga disebut memiliki tekad, untuk menciptakan iklim pesantren yang ramah lingkungan alias eco-friendly. Hal ini coba diwujudkan dengan melibatkan berbagai pihak untuk membuat lingkungan yang produktif dan zero-waste.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun