Pemerintah China telah memutuskan untuk memberikan sanksi kepada mereka  yang terlibat dalam penjualan senjata, (antara lain) ketua dan CEO Raytheon Technologies Gregory Hayes, dan Presiden dan CEO Boeing Defense Ted Colbert." terang juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Siaran Pers Kementerian Luar Negeri (Jumat, 16/9).
China Daily, surat kabar China terkemuka yang dimiliki partai komunis menerbitkan artikel baru tentang situasi Taiwan. Surat kabar tersebut menuduh politisi di AS memainkan "risky game" dengan Taiwan.Â
Ada peringatan juga di artikel tersebut mengatakan "Jika Washington melangkah terlalu jauh, mungkin terjadi perang antara AS dan  China." Terdengar agak ngeri kan? Memang ngeri kalau sampai terjadi.
Bulan depan Partai Komunis akan mengadakan kongres ke-20 di Beijing. Selama acara itu Xi Jinping diharapkan untuk mengamankan masa jabatan bersejarahnya yang ketiga. Perpanjangan masa jabatan itu akan membuatnya setara dengan bapak China modern Mao Zedong.
Coba pikirkan ini, sebelum momen bersejarah ini, apakah Xi ingin tampil lemah dalam masalah Taiwan? Tentu saja tidak, tetapi ancaman Xi Jinping sekarang menempatkan China di jalan menuju eskalasi berbahaya, di mana bahkan satu kesalahan saja terbukti bisa sangat fatal.