Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Akankah Metaverse Segera Mengubah Cara Hidup Kita dalam Waktu Dekat?

24 Desember 2021   18:50 Diperbarui: 15 Januari 2022   16:47 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Ilustrasi Metaverse (Foto: Analitic India Magazine via Okezone)

Secara lebih luas, dua kasus Internet awal yang paling dominan adalah pesan instan dan surel, namun pentingnya aplikasi/jaringan sosial masih belum terduga hingga akhir tahun 2000-an. 

Dan dalam hal ini, semua prasyarat untuk membangun Facebook sudah ada sebelum adanya Y2K, tetapi Facebook baru muncul pada tahun 2005 -- dan bahkan saat itu Facebook adalah sebuah "kecelakaan" karena tak ada yang pernah menduga kalau Facebook akan menjadi sebuah perusahaan raksasa seperti sekarang.

Untuk tujuan tersebut, Metaverse telah menjadi tujuan makro terbaru bagi banyak raksasa teknologi dunia. Seperti yang diuraikan Mark Zuckerberg dalam videonya di kanal Youtube Meta (nama baru Facebook, Inc.) (tautan), sekarang banyak yang menuduh bahwa tujuan Meta (metaversenya Facebook) adalah meraup keuntungan bersama Epic Games, pembuat Unreal Engine dan Fortnite. 

Dan dituduh sebagai pendorong di balik penjualan Oculus VR oleh Facebook, dan dunia virtual/ruang pertemuan Horizon yang baru diumumkan, di antara banyak, banyak proyek lainnya, seperti kacamata AR dan antarmuka dan komunikasi brain-to-machine. 

Namun Zuckerberg membantah dan mengatakan kalau puluhan miliar yang akan dihabiskan untuk game cloud selama dekade berikutnya, juga didasarkan pada keyakinan bahwa teknologi semacam itu akan menopang masa depan virtual online-offline kita.

Yang mana yang harus dipercaya? 

Sayang sekali semuanya masih samar, karena hampir mustahil untuk memprediksi bagaimana bentuk teknologi pas pada tempat dan waktunya: fitur mana yang kurang lebih penting; model tata kelola atau dinamika kompetitif seperti apa yang akan mendorong perkembangannya; pengalaman baru apa yang akan dihasilkan; situasi geopilitik yang menurut sejahrawan Yuval Noah Harari dalam bukunya 21 Lessons for the 21st Century "perkembangan teknologi tidak pernah terlepas dari geopolitik"; dan masih banyak variabel lainnya.

Sebaliknya, tidak menutup kemungkinan Metaverse akan menjadi kebutuhan mutlak satu dekade ke depan. 

Kita sudah melihat bagaimana virtual meeting menjadi teknologi yang paling dibutuhkan di era Covid sekarang daripada 3 tahun yang lalu.

Sekali lagi ingin saya katakan bahwa sebenarnya tak ada yang tahu pasti bagaimana pengaruhnya dalam 10 atau 30 atau bahkan 50 tahun mendatang. Bisa saja Metaverse menjadi virus atau sebaliknya vaksin kesepian 2045, halah... :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun