Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sex Education, Serial TV Sarat Edukasi bagi Remaja (dan Dewasa)

16 Mei 2020   04:03 Diperbarui: 8 Januari 2022   15:54 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa yang kamu lakukan di sini?" dia bertanya.

"Naik bus," jawab Maeve. "Kita semua akan naik bus."

"Aku tidak bisa naik bus," serunya.

Saat Aimee ragu untuk naik, Maeve mengulurkan tangannya.

"Ini hanya sebuah bus bodoh."

Seluruh alur cerita tersebut sangat menyentuh hati, terutama saat keenam gadis naik bus bersama. Mereka datang bersama untuk saling mendukung dan mengumpulkan kembali kendali atas diri mereka sendiri yang sebelumnya hilang bersamaan dengan rasa aman.

Terkadang kita tidak sengaja melakukan pelecehan seksual karena hanya menganggapnya sebuah lelucon yang tidak akan diambil hati oleh korban, tanpa mengetahui luka apa yang yang tergores di hati mereka. Adegan ini memberi pesan agar kita mengenali jenis-jenis tindakan pelecehan seksual dan akibatnya terhadap orang lain serta turut merasakan apa yang dialami oleh mereka.  

Satu lagi pesan paling umum yang saya tangkap, dan sesuai judul artikel, bermanfaat bagi remaja.

"Pengetahuan adalah kekuatan, kekuatan adalah status, dan status artinya populer." -Eric Effiong-

Pengetahuan Otis mengenai seks (yang tertular dari ibunya) sangat baik dibanding teman-teman di sekolah. Karenanya, Eric Eiffong (Ncuti Gatwa) memaksanya untuk menerima tawaran Maeve membuka praktek terapi seks di sekolah, agar mereka memiliki sedikit kesenangan alih-alih menjalani masa sekolah dengan hanya menjadi "the boys in the corner".

Dan Terhindar dari bullying, seperti yang sering dilakukan Adam Groff (Connor Swindells) terhadap Eric. And gues what? They did it.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun