Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sex Education, Serial TV Sarat Edukasi bagi Remaja (dan Dewasa)

16 Mei 2020   04:03 Diperbarui: 8 Januari 2022   15:54 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Serial TV Sex Education (imdb.com)

"Laurie Nunn berencana menaruh sebuah kurikulum pendidikan seks dalam naskahnya, dan tidak membosankan adalah bagian terbaiknya."

Dari cara melakukan penetrasi penis ke dalam vagina, atau fetish dan masturbasi yang aman, atau jenis fantasi, gangguan dan penyakit kelamin, atau bagaimana menghargai pasangan dalam melakukan hubungan seks, sampai dengan tema pelecehan seksual yang biasanya dilakukan secara tidak sengaja yang melukai perasaan dan harga diri seseorang, seperti pelecehan gender, catcalling, dan pemaksaan seksual.

Ini tentu merupakan pelajaran berharga bagi remaja yang cenderung melakukan segala sesuatu dengan maksud 'agar terlihat keren' tanpa memahami konsekuensi dari perbuatannya terhadap diri sendiri bahkan (lebih buruk lagi) kepada orang lain.

Jika adegan seks di dramedi remaja lainnya nampak erotis, adegan seks di Sex Education ditampilkan kocak, sehingga tidak berbahaya.

Tapi bukan itu saja, serial ini juga mengangkat tema dasar pembelajaran hidup yakni empati, yang merupakan syarat manusia menjadi manusia.

"Ketika mendidik pikiran anak muda, kita tidak boleh lupa untuk mendidik hati mereka" -Dalai Lama-

Tentu saja banyak sekali kutipan bagus yang mengingatkan pentingnya empati dalam setiap tindakan yang kita ambil. Hal ini menunjukan bahwa empati merupakan sifat dasar manusia yang wajib diarahkan agar tercipta kehidupan yang selaras antara sesama manusia. Sex Education dengan sangat baik mengajarkan remaja untuk berempati kepada orang lain.

Misalnya, adegan siswa-siswi yang berani berdiri untuk membela temannya yang menjadi korban revenge porn, saat kepala sekolah berniat menyerahkan investigasi foto vagina salah seorang siswi yang beredar di internet ke pihak berwajib.

Mereka tidak tega kalau ada teman mereka yang akan menderita olokan dan merasa malu seumur hidup karena ketahuan foto vaginanya beredar di internet.

Untuk itu, mereka beramai-ramai berdiri (kali ini harafiah) dan mengakui kalau foto vagina itu adalah miliknya masing-masing. Alhasil, kepala sekolah kebingungan dan tidak jadi membawa masalah tersebut ke pihak berwajib.

Mereka telah membuat pernyataan jelas: "Tidak boleh ada salah satu dari kami yang akan mengalami penderitaan mengerikan seperti itu" bahkan jika orang itu adalah Ruby Matthews (Mimi Keene), gadis dengan predikat 'mean girl yang melekat di jidatnya. Adegan ini menjadi salah adegan ikonik dan menyentuh hati dari Sex Education dengan nama "It's my vagina".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun