Mohon tunggu...
Deandra Shivana
Deandra Shivana Mohon Tunggu... -

menulis untuk kesenangan. karena apa yang kita punya, saat kita share dengan orang lain dan khalayak ramai, akan lebih berguna.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berbisnis dengan Modal Irit di Pasar Santa

23 Januari 2015   07:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah mendengar tempat yang bernama Pasar Santa?

Saya yakin anda sering mendengar tempat tersebut. Apakah yang terbesit dalam benak anda saat anda mendengar nama Pasar Santa?  Apakah pemikiran ini terbesit di pikiran anda?

"Pasar, paling tempatnya kotor, jorok, kumuh seperti bentuk pasar pada umumnya".


Kalau pemikiran tersebut terbesit dalam benak anda, maka anda salah besar. Pasar Santa adalah salah satu pasar modern milik pemerintah di bilangan Jakarta Selatan. Bentuknya sudah bagus seperti bangunan swalayan modern. Tidak seperti pasar kumuh yang sering anda jumpai di pinggir jalan.

Belakangan ini, Pasar Santa banyak menjadi sorotan publik. Alasannya, karena banyak anak muda kreatif yang menjadikan tempat itu menjadi tempat untuk berwiraswasta, tanpa mengeluarkan modal yang sangat banyak.

Berbagai tempat kreatif yang diciptakan oleh anak muda di Pasar Santa. Dari mulai tempat makan, snack, dessert, kopi, sampai tempat untuk menjual buku, sepatu, baju dan vinyl pun ada dan tentunya dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Jajanan pasar tradisional pun bisa dirubah menjadi jajanan modern. Contohnya, kue cubit yang selama ini kita kenal bisa disulap menjadi kue cubit rasa green tea. Atau es cendol, jajanan terkenal asli Indonesia, dibuat menjadi bervariasi dengan ditambahnya buah durian, atau bisa juga di tambah dengan oreo, green tea, dan masih banyak lagi jenisnya.

Makanan seperti inilah yang dapat menarik perhatian komunitas kuliner dan dapat menggaet konsumen yang berada di Jakarta sehingga dapat membuat Pasar Santa menjadi 'hidup'. Tidak seperti sebelumnya, kondisi Pasar Santa sangat sepi dan terlihat seperti tak berpenghuni, karena hanya menjual bahan pangan dan batik saja. Selama kurang lebih tujuh tahun, Pasar Santa tidak dilirik oleh konsumen sampai pada akhirnya, para anak muda yang kreatif dan inovatif ini pun 'memberi roh' baru pada Pasar Santa.


Harga kios di Pasar Santa sangat lah terjangkau, mulai dari 3 juta sampai 3,5 juta satu kios per tahun. Dengan modal yang bisa dikatakan sangat murah untuk memulai suatu usaha, hal ini sangat pantas untuk di coba. Jika anda dapat menciptakan suatu hidangan dengan kreatif atau suatu barang yang menarik, maka usaha ini sangat cocok dengan anda. Keuntungan yang didapat dengan membuka usaha di Pasar Santa ditaksir mencapai 16-20 juta perbulan. Hanya dengan membuka usaha selama 3 bulan saja, diyakini anda sudah bisa balik modal.

Anda tidak akan benar-benar rugi dalam membuka bisnis dengan modal kecil di Pasar Santa. Situasi tempat yang sangat kekeluargaan dan sangat welcome dengan orang sekitarnya, maka setidaknya anda akan mendapat banyak pengalaman dan pelajaran hidup disini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun