Mohon tunggu...
Dean Wardana
Dean Wardana Mohon Tunggu... Relawan - Pembelajar

Pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abadi dalam kefanaan

6 Juli 2019   21:01 Diperbarui: 6 Juli 2019   23:27 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dropstime.com

" Penunggu itu kita-kita ini

Menunggu waktu dan beberapa hal setiap hari

waktu yang hanya memberi kita 2 opsi

Pengharapan dan persiapan sebelum ketibaan"

Begitu kiranya cinta dan maut yang datang tanpa harus bilang nanti, akan dan kapan

Juga kita, yang bertemu tanpa kesengajaan 

Memori terus terekam, skenario tuhan berjalan

Seketika itu kita hanya ingin mengusir waktu

Seraya bilang selamat tinggal kefanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun