Mohon tunggu...
Dea Ardhia
Dea Ardhia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - S1 perencanaan Wilayah dan Kota - UNEJ

NIM : 191910501004

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Usaha Keripik Salak di Kecamatan Pronojiwo Lumajang

12 April 2021   22:16 Diperbarui: 12 April 2021   22:22 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salak atau yang dalam bahasa inggris disebut snake fruit karena kulit buahnya yang seperti sisik ular. Buah yang memiliki nama latin Salacca Zalacca adalah komoditas unggulan di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kecamatan Pronojiwo yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang ini adalah daerah dataran tinggi yang memang cocok untuk pohon buah salak yang hanya hidup di daerah dingin.

Di Kecamatan Pronojiwo terdapat berbagai macam jenis salak, yang paling terkanal ialah Salak Pondoh dan Salak Gulapasir. Salah satu industri olahan buah salak di kecamatan Pronojiwo yang cukup banyak dan menjadi andalan untuk oleh oleh khas Pronojiwo yaitu oalahan kripik salak. Produksi keripik salak di kecamatan pronojiwo kabupaten lumajang ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Di kecamatan pronojiwo tepatnya desa kalibening (pronojiwo) terdapat industri pembuatan keripik salak. Di desa tersebut banyak terdapat petani salak dan juga di Pronojiwo ini terdapat berbagai macam wisata alam yang bagus dan indah. Sehingga buah salak dijadikan oleh oleh khas Pronojiwo yang dibawa pulang. Awalnya petani buah salak di Kecamatan Pronojiwo hanya menjual buah salak saja, namun seiring berjalannya waktu para petani mulai memutar otak untuk membuat olahan buah salak. Lalu para petani atau warga Pronojiwo berinisiatif membuat kripik salak. Berawal dari usaha rumahan dan kemudian menjadi sebuah industri yang besar.

Adapun para pelaku usaha pembuatan kripik salak ini sudah menggunakan cara-cara yang modern. Awalnya dalam proses pembuatan kripik salak ini telah dipilih salak yang masih baik dan dalam kondisi tidak busuk. Lalu kupas kulit salak dan pisahkan biji salak dari dagingnya lalu dipotong menjadi dua. Kemudian buah salak yang sudah dipotong ini dimasukkan kedalam pendingin, agar buah salak pada saat penggorengan tidak lembek dan tetap dalam tekstur yang padat sehingga bentuk kerripiknya bagus. 

Setelah itu masukkan potongan buah salak yang sudah dibekukan ke dalam mesin penggoreng, mesin penggoreng ini bernama Vacuum Fryer yang memang dikhususkan untuk membuat kripik salak, pemanasan minyak yang digunakan ialah berkisar antara 80-90 derajat celcius, karena jika terlalu panas salaknya akan berubah menjadi gosong. Di dalam vacuum fryer ini terjadi proses pemanasan dan penghisapankadar air pada buah. Berikut penjelasan mengenai proses industri keripik salak dari mulai persiapan sampai pada tahap distribusi.

  • Tahap persiapan, persiapa yang dimaksud yaitu persiapan bahan baku dan alat-alat pembuatan keripik salak. Pada tahap persiapan bahan baku berupa buah salak segar dan alat alat yang dibutuhkan dalam proses pegolahan diselesaikan apada tahap ini. Pada proses ini juga yang harus diperhatikan yaitu pemilihan salak yang berkualitas baik, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, juga merupakan salak yang barusaja di panen. Karena buah salak yang terlalu lama di diamkan sudah layu dan ini dapat mempengaruhi hasili dari pembuatan keripik salak.
  • Tahap pengolahan bahan baku. Pada tahap ini, buah salak yang terkumpul diolah dengan beberapa langkah atau tahapan. Yaitu pemotongan buah salak menjadi 2 bagian dan dipisahkan dari bijinya, kemudian untuk menghilangkan lengket rendam buah salak ke dalam air kapur sirih selama 5 menit, kemudian salak di cuci bersih dan di keringkan, tahap selanjutnya yaitu menyimpan salak ke dalam freezer kemudian di masukkan ke alat penggorengan yang bernama vacuum fryer. Kemudian buah salak di angkat dan ditiriskan di alat peniris minyak atau spinner.
  • Tahap pengemasan, pada tahapan ini  salak di timbang dan di masukkan ke dalam kemasan . pengemasan di lakukan menggunakan alat yang bernama sealer. Aluminium foil yang di gunakan dapat berupa gulungan/ roll ataupun sudah dalam bentuk jadi. Menggunakan kemasan berupa aluminium foil dapat membuat daya tahan keripik salak menjadi agak lama
  • Tahap distribusi, pada tahap ini setelah semua produk di kemas dan siap untu di pasarkan biasanya produsen menitipkan produknya ke toko, super market maupun toko oleh oleh khas pronojiwo lumajang.

Industri keripik salak ini diharapkan dapat menjadi sumber tambahan pendapatan masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun