Mohon tunggu...
Dea Ananda Putra Sitorus
Dea Ananda Putra Sitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Malikussaleh

Mahasiswa Pertanian Universitas Malikussaleh Provinsi Aceh. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerja Informal Tukang Parkir: Lebih Baik daripada Ngemis

6 November 2021   06:39 Diperbarui: 6 November 2021   07:06 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukang Parkir Yang Sedang Bekerja. (Sumber :Medcom.id)

Tukang Parkir merupakan profesi yang memberikan jasa menjaga kendaraan ketika ditinggalkan oleh pemiliknya disuatu tempat tertentu. Banyak sekali dikota kota besar dari tengah hingga sudut kota sangat banyak sekali kita temui orang yang bekerja sebagai tukang parkir. Hal ini yang membuat ketertarikan penulis untuk menulis hal tentang tukang parkir.

Adanya tukang parkir terkadang memberikan bantuan yang sangat diperlukan, khususnya pengendara kendaraan roda empat. Karena keluar masuknya mobil perlu aba aba dari orang lain untuk menempatkan posisi parkir yang tepat. Tukang parkir sangat berjasa bagi pengendara kendaraan roda empat atau Mobil dan sejenisnya.

Bagi pengendara sepeda motor, banyak juga yang mengeluhkan keberadaan tukang parkir yang dinilai seperti hantu disiang bolong. Ketika kendaraan parkir, tidak ada terlihat tukang parkir, tapi ketika bergegas pergi dari tempat tersebut sudah ada orang yang berseragam orange menutupi kendaraan kita dengan kardus. Banyak pengendara yang menolak untuk memberikan retribusi, karena kendaraan hanya ditinggal sebentar dan dianggap tidak dijaga. Padahal ketika kendaraan siapapun jika ditinggal dilahan parkir yang sudah ditentukan, pemilik harus memberikan retribusinya.

Berbicara tentang profesi, kita memahami bahwa profesi apapun itu jika halal dikerjakan boleh saja jika ingin dijajaki, daripada orang yang tidak memiliki skill harus menjadi peminta-minta. Dikota kota besar sangat banyak dijumpai pengemis pengemis. Padahal jika dilihat dari fisiknya ia masih bisa bekerja .tapi banyak yang ingin memiliki penghasilan tanpa harus capek bekerja. Hingga banyak yang ingin jadi pengemis.

By : Dea Ananda Putra Sitorus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun