Mohon tunggu...
Dea FikrySukmawan
Dea FikrySukmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

berfikir belajar nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T UPI Sumedang "Dari Desa untuk Nusantara"

29 Juli 2021   23:33 Diperbarui: 31 Juli 2021   21:15 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Munculnya pandemi Covid-19 merupakan masalah yang sedang dihadapi oleh mayoritas negara di dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa atau biasa disebut dengan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Artikel ini melaporkan kegiatan KKN-T dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di daerah asalnya selama masa pembatasan aktifitas belajar dalam kampus. 

Kegiatan menggunakan metode pendidikan masyarakat yang terdiri dari tahapan observasi awal, persiapan program, pelaksanaan program, serta evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program KKN berkontribusi meningkatkan pemahaman masyarakat akan virus Corona, kesadaran untuk melaksanakan protokol kesehatan, dan aktivitas ekonomi produktif kreatif. 

Dunculnya pandemi covid-19 mengakibatkan kehidupan seperti pendidikan dan perekonomian mengalami kelumpuhan yang berakibat sekolah- sekolah ditutup serta perusahaan-perusahaan banyak yang mengurangi aktivitas produksi dan bahkan tidak sedikit yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mengurangi angka kenaikan covid-19 dengan mengeluarkan beberapa kebijakan seperti PPKM.

Karena hal tersebut, di bidang ekonomi banyak sekali dampak dari covid-19 ini seperti penutupan usaha, pendapatan menurun, pembatasan jam operasional, tidak boleh makan ditempat (dine in), makan harus dibawa pulang (take away). Tentunya ini sangat merugikan bagi pelaku usaha.

Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa pada sektor perekonomian. Tidak hanya pelaku usaha besar yang merasakan kerugian, namun juga dialami oleh pelaku usaha skala kecil yang masuk kategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kegiatan perekonomian di sektor pangan atau kuliner merupakan salah satu bidang yang terimbas di daerah KKN, terutama pedagang makanan pelaku UMKM dan Supir angkot. di daerah Boros Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. 

Para pedagang yang mengalami penurunan pembeli semenjak merebaknya virus Corona karena adanya PSBB sampai sekarang PPKM yang menyebabkan berkurangnya aktifitas masyarakat di luar rumah. Konsumen umumnya merasa khawatir untuk membeli makanan di luar karena tidak ada jaminan makanan yang dibeli bersih dan higienis. 

Berdasarkan situasi tersebut, upaya yang dilakukan mahasiswa KKN-T adalah dengan mengedukasi untuk disiplin mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir bagi para pelaku UMKM. Dengan demikian, diharapkan upaya pencegahan penularan Covid dapat terlaksana akan tetapi juga mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk membeli dagangannya. 

Di sisi lain, mahasiswa KKN-T juga melaksanakan program dengan memberikan tips-tips kepada masyarakat seputar belanja aman saat pandemi, tips aman belanja di pasar tradisional, tips aman belanja di supermarket, dan tips aman menerima paket belanja online. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa khawatir masyarakat untuk berbelanja di masa pandemi, yang diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi di Indonesia.

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-Tematik) yang saat ini dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan program "Membangun Desa Melalui Bidang Ekonomi" dengan tujuan mahasiswa KKN UPI dapat memberikan pendampingan dan penguatan terhadap masyarakat pelaku usaha di sektor ekonomi seperti UMKM dan BUMDES, serta masyarakat yang terdampak Covid-19 yang mengalami kesulitan ekonomi.

Dalam hal ini, Saya Dea Fikry Sukmawan Melakukan pendampingan dan penguatan kepada BUMDES "Desa Boros" diharapkan dapat mengembangkan ide kreatif, inovasi dan dukungan para mahasiswa kepada mitra sasaran. Pelaksanaan pendampingan dan penguatan mengembangkan beberapa faktor seperti profil umk, manajemen usaha, pemasaran, pengemasan, proses produksi, legalitas, keuangan, dan pengembangan produk.

Semoga dengan adanya kegiatan KKN-Tematik mengenai Pendampingan dan Penguatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman, serta menginspirasi para pelaku UMKM dan BUMDES untuk pengembangan produk meski di tengah pandemi Covid-19.

Atjeng Dea Fikry Sukmawan Mahasiswa KKN TEMATIK UPI 2021

DPL : Dr. Yogi Akin, M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun