Mohon tunggu...
djarot tri wardhono
djarot tri wardhono Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis apa saja, berbagi dan ikut perbaiki negeri

Bercita dapat memberi tambahan warna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lamun Ijen - Banyu Langit

2 Juli 2020   11:20 Diperbarui: 2 Juli 2020   11:22 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Udan gerimis/ Telesono klambi iki/ Jroning dodo/ Ben ra garing ngekep janji/ Ora lamis…/ Gedene nggonku nresnani/ Nganti kapan aku bisa lali

Khayalan dingin menusuk tulang. Pendaki yang bersiap mendaki, tapi terhalang janji. Medan tanah berpasir,  batuan terjal, hanya impian. Apalagi blue fire, semburan api biru dari kawah Ijen. “Ini hanya satu setelah Islandia”, katamu terngiang.

Ademe gunung merapi purba/ Melu krungu swaramu ngomongke opo/ Ademe gunung merapi purba/ Sing neng langgran Wonosari Yogjokarto

Janjine lungane ra nganti suwe suwe/ Pamit esuk lungane ra nganti sore/ Janjine lungo ra nganti semene suwene/ Nganti kapan tak enteni sak tekane

 Banyuwangi, Seakan di Ketapang Indah bertahun lalu, seruput kupi osing dengan Didi Kempot  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun