Mohon tunggu...
dheny chandra
dheny chandra Mohon Tunggu...

sawomatang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Beda Pulau Jawa dan Kalimantan

20 April 2012   02:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dah tiga kali aku mau posting..dan dah ketik banyak tau tau PLN mati terus dah...nggak kesimpan deh......

Tapi ini beda pulau jawa dan kalimantan

1. Di Jawa nggak pernah antre untuk beli BBM apalagi kehabisan stok dan kuota di Kalimantan setiap hari antri BBM dan sering SPBU kehabisan stok dan kuota.

2. Di Jawa nggak pernah mati lampu kalau ada mungking sebulan hanya  sekali dan tidak lama. di sini hampir setiap hari mati lampu, termasuk pas saya ketik tulisan ini.

3. Di jawa sedikit sekali atau bahkan tidak ada orang kalimantan yang kerja di pemerintahan seperti di kantor camat atau kelurahan atau guru orang kalimantan di kalimantan hapir setiap kelurahan, kecamatan, sekolah  bahkan di BUMN pasti minimal 1 orang kadang hampir semua orang jawa.

4. D jawa banyak sekolah unggulan di kalimantan banyak sekolah kelas bawah

5. Di jawa Jalan jalan mulus di kalimanatan jalan jalan banyak rusak

6. Di Jawa hanya orang kalimantan yang pinter pinter aja hidup di sana, di Kalimantan banyak orang jawa pinggiran yang diam di sini.

7. Di Jawa semua kekayaan alam kalimantan di pergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran tanah jawa di kalimantan semua sumber daya alam habis seperti hutan tambang kebanyakan orang jawa yang eksprorasi

Oh penguasa negeri ini kapankah kita rakyak Kalimantan bisa makmur seperti di Jawa, BBM tidak antri lagi, listrik tidak padam lagi, tenaga kerja kita engkau hargai ...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun