Mohon tunggu...
D. Rifanto
D. Rifanto Mohon Tunggu... Membaca, menulis dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mempunyai ketertarikan yang besar pada isu literasi dan sastra anak, anak muda serta pendidikan masyarakat. Dapat dihubungi melalui dayurifanto@gmail.com | IG @dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis Seumur Hidup: Kisah Bapak C. Akwan

17 April 2021   11:06 Diperbarui: 26 Oktober 2024   07:50 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memperoleh gelar sarjana Bahasa Inggris pada tahun 1979 dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Antara Oktober 1980 -- Januari 1981, mengajar pada Intensive English Course (IEC) dan sejak Januari 1982, mengajar pada INCO English Course di Jakarta. Ia mengikuti berbagai kegiatan kepemudaan dan kemahasiswaan antara lain :

Memimpin paduan suara pemuda gerejawi di Jayapura (1964) dan Salatiga (1971-1980) ; menjadi anggota redaksi majalah music Topchords terbitan Salatiga (1977-1980)

Menjadi anggota dari Pusat Komunikasi Antar Budaya (PKAB) Satya Wacana (1975 -- 1978) dan anggota redaksi majalah bulanan Warta Satya Wacana (1978 -- 1980)

Menjadi salah seorang wakil dari perguruan dalam program East Asia Student Encounter (EASE) yang diselenggarakan oleh Universitas Kwansei Gakuin di Nishinomiya, Osaka (Juli -- Agustus 1978)

Antara April -- Mei 1980, mengikuti lokakarya teater di Quezon City, Manila, yang diselenggarakan oleh Philliphines Educational Theater Association (PETA).

**

Catatan penulis:
Tulisan ini adalah hasil wawancara dengan Bapak C. Akwan melalui surat elektronik pada tahun 2017-2018, yang kemudian saya tulis ulang. Terima kasih telah membaca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun