Mohon tunggu...
DAYINTA ADISTY
DAYINTA ADISTY Mohon Tunggu... Undergraduate Psychology Student at Universitas Airlangga, Class of 2025

Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga vang memiliki minat dan pengalaman luas di bidang seni, khususnya musik dan seni peran. Aktif sebagai penyanyi, content creator, dan talent dalam berbagai proyek seni di tingkat regional, nasional hingga internasional. Terbiasa bekeria kolaboratif dalam tim, memiliki kreativitas tinggi, serta pengalaman organisasi vang mendukung pengembangan minat dan bakat.

Selanjutnya

Tutup

Seni

When Emotions Speak, Colors and Music Become a Home

12 September 2025   23:30 Diperbarui: 12 September 2025   23:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.perfectcorp.com/consumer/blog/makeup/personal-color-analysis-app

Baik warna maupun musik sama-sama berupa getaran yang ditangkap indera, lalu diteruskan ke otak, khususnya sistem limbik, pusat emosi manusia. Itulah sebabnya keduanya kerap dipakai dalam terapi. Color therapy digunakan untuk membantu mengatur mood, sementara music therapy dan bahkan songwriting therapy terbukti ampuh untuk menyalurkan emosi terpendam dan mengurangi stres.
 
Warna dan musik adalah bahasa tersembunyi yang tidak butuh kata-kata untuk menyentuh hati manusia. Mereka mengajari kita untuk menerima, mengolah, dan menyalurkan emosi. Seperti pelukis yang mencampur warna dan musisi yang menyusun harmoni, kita pun bisa menyatukan berbagai rasa menjadi harmoni batin.
 
Namun, keduanya tidak pernah berbicara dengan cara yang sama bagi setiap orang. Bagi sebagian, hitam bisa berarti duka, bagi yang lain justru ketenangan. Begitu pula musik: satu lagu bisa terasa pilu bagi seseorang, tapi menjadi penyelamat bagi orang lain. Pada akhirnya, warna dan musik adalah bahasa universal yang selalu terdengar berbeda di setiap jiwa dan justru di situlah letak keindahannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun