Langkah-Langkah Dalam Mendesain Hunian yang Nyaman

Halo Sahabat Kompas, Salam Pena!

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai langkah-langkah yang harus dilalui untuk menciptakan desain rumah/hunian yang nyaman. Yuk Kita Bahas !

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilalui, antara lain:

1. Analisis/pengamatan terhadap kebutuhan serta fungsi ruang yang diperlukan

Nah, sebelum kita mendesain sebuah rumah, kita harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan ruang yang diperlukan. Setiap orang memiliki preferensi serta gaya hidup yang berbeda- beda. Namun umumnya sebuah rumah memerlukan beberapa ruang fungsi dasar seperti ruang tamu/keluarga, kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan dapur. 

2. Studi lokasi/lahan rumah

Setelah mendapatkan data mengenai kebutuhan ruang yang diinginkan, langkah selanjutnya yaitu memahami kekurangan dan kelebihan dari lahan rumah yang dimiliki. Setiap lahan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, mulai dari topografi, arah lintas matahari, arah datangnya angin, pencapaian/akses jalan, serta bangunan sekitar untuk mengoptimalkan setiap elemen alam yang ada disekitar bangunan.

3. Perancangan Tata Letak/ Layout dalam Rumah

Setelah langkah-langkah diatas, selanjutnya kita merancangan tata ruang yang ada dirumah agar sirkulasi lancar dan setiap ruang memiliki zonanya sendiri seperti, area publik (teras), semi publik (ruang tamu), semi privat (dapur, ruang makan), dan privat (kamar tidur, kamar mandi).

4. Mendesain Ventilasi dan Pencahayaan

Setelah merencanakan layout rumah, selanjutnya yaitu merencanakan ventilasi. Ventilasi  yang baik dapat dilakukan dengan memaksimalkan pencahayaan alami serta sirkulasi udara silang (cross ventilation) agar udara dapat mengalir dengan baik dan rumah terasa sejuk.

5. Perencanaan Struktur dan Material

Langkah selanjutnya yaitu menentukan struktur serta material, struktur dan material yang cocok dapat membuat rumah terbangun dengan aman dan efisien. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka dari itu pastikan bahwa material yang akan digunakan dapat bertahan lama dan ramah lingkungan.

6. Perencanaan Detail Interior

Setelah melalui beberapa langkah diatas, langkah selanjutnya yaitu merencanakan detail pada interior nantinya. Pastikan bahwa interior yang dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan ergonomi dan estetika yang diinginkan.

7. Penggambaran Teknis Desain

Setelah semuanya terpenuhi, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya yakni penggambaran teknis bangunan. Gambar teknis sendiri terdiri dari denah, potongan, tampak, dan beberapa detail konstruksi. Setiap gambar harus sesuai dengan spesifikasi teknis agar gambar dapat dimengerti oleh kontraktor saat pembangunan berlangsung, sehingga rumah dapat terbangun sesuai dengan desain yang telah dirancang.

8. Persiapan Pelaksanaan Konstruksi

Langkah terakhir yaitu persiapan pelaksanaan konstruksi seperti kontrak kerja. Setelah pembangunan dilakukan, pastikan bahwa pengawasan terus dilakukan mutu bangunan dapat terkontrol sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.

Sekian yang dapat saya sampaikan, Semoga Bermanfaat :)