Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya yang ada ; suku, agama, budaya, dan banyak hal -hal lain yang telah berdampingan sejak dulu. Banyak masalah yang terjadi dari dulu hingga sekarang,masalah - masalah ini selalu berahkir dengan adanya korban pada salah satu pihak, yang faktanya akan membawa kerugian dan luka yang tentu saja akan membekas. Apa yang didapat dari mereka yang telah mengorbankan kesatuan dan persatuan ibu pertiwi, kepuasan nafsu? Ya mungkin itu yang mereka dapat. BhinnekaTunggal Ika yang menjadi semboyan bangsa seakan tak terjunjung lagi.Â
Keanekaragaman yang ada seharusnya bukanlah halangan untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju, sebaliknya keberagaman ini menjadi kekuatan untuk terus berkembang dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Saya melihat ketika, seorang minoritas yang mampu memimpin dan memajukan bangsa, malah dengan maraknya berusaha untuk dijatuhkan dengan memakai kesalahan yang telah ia perbuat.Â
Tidak memihak pihak manapun tetapi sebagai manusia tidak ada yang sempurna, sosok Ahok tentu melakukan kesalahan yang membawa urusan agama kedalam urusan politik. Namun disatu sisi, kelebihan dan prestasi yang telah ia lakukan untuk ibu kota,sangatlah nampak dan tentu saja harus dipertimbangkan juga dihargai.Â
Tidaklah mudah menjadi pemimpin yang jujur dan tentu saja berani melawan arus yang ada. Ahok yang beretnis tionghoa dan beragama kristen  menjadikannya target untuk dijatuhkan, dengan kinerjanya yang nampak jelas dan tindakan memberantas korupsi yang merugikan para koruptor, tentu banyak pihak yang tidak suka dengannya.Â
Keanekaragaman bukanlah hal yang menjadi penghalang untuk maju dan terus berkembang. Keanekaragaman ini harus terus dihargai sehingga dapat berjalan berdampingan dan menjadi ciri khas juga kebanggaan bagi Indonesia. Mari sebagai warga negara yang baik, kita harus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dengan menghargai perbedaan  dan tentu berbesar hati untuk bertoleransi demi kesatuan NKRI tercinta.Â
