Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menuju Indonesia Bebas Karbon 2060 dengan Cara "INDIKA"

13 Oktober 2021   13:09 Diperbarui: 13 Oktober 2021   13:15 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain hal di atas, masih ada banyak hal lain yang bisa dilakukan. Misalnya, bagi yang menggunakan pompa air tanah, gunakan torren air untuk menampung. Dengan cara ini, pompa air tidak boros listrik. Listrik yang digunakan seperlunya akan mengurangi belanja bulanan. Uang nya bisa dialihkan untuk jalan-jalan. 

  • Pasanglah PLTS Atap. Memasang solar PV rooftop akan mengurangi emisi karbon sekaligus mengurangi tagihan listrik.
  • Ganti kompor gas dengan kompor listrik. Secara biaya, memasak akan lebih hemat. Tidak adanya proses pembakaran gas. Ini jelas mengurangi emisi.
  • Tanami lahan sekitar rumah dengan bunga atau tanaman hias. Tempatkan bunga pot pada pojok ruangan. Tempatkan tanaman hias pada teras rumah. Selain membuat lebih indah, tanaman tersebut akan menyerap karbon dioksida di udara sekitar sebagai makanannya. 
  • Membiasakan makan secukupnya. Tidak tersisa dan terbuang. Hal ini dapat mencegah obesitas. Membuat hidup lebih sehat.
  • Ikut dalam gerakan daur ulang. Memisahkan sampah daur ulang dari sampah lainnya. Misalkan botol plastik, kertas, karton, dan benda bekas dengan label daur ulang.
  • Prioritaskan memakai BBM biofuel (bensin etanol atau solar) Bagi yang memiliki kendaraan pribadi. Jika memungkinkan, ganti dengan kendaraan listrik.
  • Gunakan transportasi publik untuk bepergian, sepanjang memungkinkan. Misalnya warga Jabodetabek dapat menggunakan Transjakarta atau Kereta Listrik.
  • Jika tersedia jalur yang aman, bersepedalah ke tempat kerja ‘bike to work’.

Dokpri/Canva
Dokpri/Canva

Apabila semua aktivitas masyarakat sudah berbasis listrik. Maka penyedia energi listrik seperti INDIKA harus pula ambil peran dengan menyediaan listrik dari sumber energi bersih yang dijual melalui PLN. Tidak ada gunanya upaya yang dilakukan masyarakat tersebut, jika listriknya berasal dari pembangkit berbahan bakar fosil.  

Listrik dari energi terbarukan seperti panas bumi, air, sinar matahari yang tersedia melimpah di Indonesia. Apalagi hasil penelitian kami di Australian National University, potensi energi matahari Indonesia sangat besar. Harga teknologi surya juga semakin murah. Peluang bisnis energi bersih bagi INDIKA ENERGY.

Beragam hal yang diuraikan di atas, jika dilakukan secara bersama-sama, dampaknya akan besar. Selain memperbaiki lingkungan sekitar kita, mengurangi emisi karbon akan membuat kita lebih sehat dan bahagia. Rumah sehat, lingkungan asri, dan bumi Indonesia yang semakin hijau.

Dengan melaksanakan peran masing-masing dari Pemerintah, swasta, dan masyarakat secara kompak, maka target net-zero emissions pada tahun 2060 bukan sesuatu yang mustahil. Indonesia pasti bisa!

"INDIKA" solusi terbaik! Selamat ulang tahun ke-21 INDIKA ENERGY!

Penulis: David Silalahi.

13 Oktober 2021

Referensi:

[1], [2], [3] , [4], [5], [6], [7], [8]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun