Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1001 Poin | Tips Dari Refleksi Perjalanan Menulis di Kompasiana

12 Juni 2020   02:54 Diperbarui: 15 Juni 2020   15:52 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Startup Stock Photos from Pexels 

Admin layaknya editor berhak memoles tulisan kita agar lebih enak dibaca. Yang saya alami, ada kata dalam judul yang dikurangi atau ditambahkan sehingga  lebih lugas. Kalimat di dalam tulisan juga ada kata-kata yang diganti. Termasuk gambar ilustrasi, admin mengganti dengan yang lebih 'eye catchy'. Tentu ini untuk yang terpilih sebagai 'Highlight' atau 'Headline'.

8. Jumlah tulisan baru itu ada pasang surutnya. 
Saat PSBB diterapkan banyak sekali tulisan baru yang masuk. Per setengah jam ada saja tulisan baru. Namun ketika PSBB mulai dilonggarkan, tulisan langsung turun drastis. 

Bahkan saya mengamati, admin nampaknya kekurangan tulisan berkualitas. Sehingga tulisan yang sudah dua tiga hari tayang pun ada yang di'daur ulang' untuk naik menjadi artikel utama. 

9. Satu tulisan bisa saja meraih beberapa kategori sekaligus

Ini sebetulnya bukan prestasi atau menyombongkan diri. Hanya sempat bingung saja. Kok bisa ya. Mungkin ketika terjadi tulisan sepi yang masuk. Kategori terpopuler, tertinggi, utama, hingga kompasianer pilihan pada judul tulisan yang sama. Suatu kebetulan yang tidak terjadi lagi setelahnya. Pun tidak pernah mengharapkan. Hehe

Kolase screenshoot laman Kompasiana 7 Juni 2020 (dokpri)
Kolase screenshoot laman Kompasiana 7 Juni 2020 (dokpri)

Namun demikian, rekor jumlah views tertinggi tulisan saya, hanya 3853 views. Itu pun sesuatu yang diluar dugaan. Tentu angka ini masih kalah jauh dibandingkan para penulis senior yang bisa mencapai bahkan belasan ribu views.

10. Silaturahmi sesama penulis itu penting.

Silaturahmi bisa dengan cara memberi rating nilai atau berkomentar pada tulisan rekan sesama Kompasianer.
Saya sangat mengapresiasi saat sesama Kompasianer yang memberi tanggapan dengan komentar. Atau sekedar memberi nilai. Entah inspiratif, menarik, atau aktual. 

Namun kok rasanya saya bisa membedakan, mana yang benar membaca mana yang tidak. Biasanya komentar yang plek sama akan ada di artikel kompasianer lainnya. Atau 95% mirip lah. Haha. 

Tidak apa-apa, saya tetap berterimakasih. Nampaknya itu lebih ke tujuan bersilaturahmi tadi. Ibaratnya klo di-klackson ya klackson balik lah. Tidak apa. Indahnya berinteraksi dan saling menyapa. Hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun