Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Remaja Swedia Jadi Influencer Climate Change, Remaja Indonesia Jadi Pembunuh, Ada Apa dengan Pola Asuh Kita?

16 Maret 2020   13:05 Diperbarui: 16 Maret 2020   13:08 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram/@gretathunberg

2 kasus yang terbaru adalah saat seorang lelaki menembakkan pistolnya di lapangan sekolah karena guru meminta semua muridnya mengumpulkan HP saat akan ujian. 

Sekolah sudah menyediakan fasilitas Wifi sebagai sarana koneksi selama masa pengerjaan soal. Di lain pihak ada seorang lelaki memarahi kyai pemilik pesantren di Balikpapan karena anaknya dikeluarkan dari pesantren akibat tindakan indisipliner. Astaga, ini benar-benar kekurang ajaran yang haqiqi.

Sejatinya baik-buruk perkembangan seorang anak tergantung pada orangtuanya bukan pada guru BP. Seorang bayi terlahir bagai selembar kertas putih, adalah orangtuanya yang menulisi kertas putih itu sehingga anak akan menjadi majusi ( penyembah matahari ), Islam, Kristen, Budha atau Hindu.

Kiranya kasus-kasus  ini menjadi pelajaran bersama. Semoga kita mampu menjaga, mendampingi, dan menjadi sahabat yang paling memahami anak-anak kita. Juga menjadi pendeteksi awal jika ada kejanggalan pada anak kita.

Janganlah ada kasus-kasus macam NF lagi. Jangan ada kasus bully mem-bully di sekolah. Seluruh jajaran pendidik kiranya bisa lebih waspada dan siap menghadapi anak-anak yang sedang bermasalah hingga permasalahan bisa ditangani sedini mungkin       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun