Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sulur-sulur Pendusta

11 Mei 2021   01:22 Diperbarui: 11 Mei 2021   02:02 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman pendusta. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

"Ya, begitulah manusia. Katanya mereka makhluk paling cerdas di muka bumi. Tapi kecerdasannya dipakai untuk menghancurkan makhluk lainnya!"

"Tapi kau berbeda. Aku lihat kau pernah menyelamatkan sebatang pohon tua yang sekarat."

Si nona terkejut.

"Kau tahu itu?"

"Tentu saja. Pohon lain memberitahu kami. Mungkin kau tidak tahu, tapi di dunia kami, orang sepertimu menjadi penyelamat."

"Tidak, itu tidak benar. Aku tak bisa menyelamatkan teman -- teman kalian dari tentara kejam itu. Tanaman -- tanaman di kebun itu sudah mati. Aku gagal menyelamatkan mereka."

Si sulur tanaman lalu mendekati si nona.

"Tapi kau masih bisa berbuat sesuatu untuk kami, terlebih desa itu." kata sulur itu.

"Benarkah?"

"Ya. Dengan kemampuanmu, kau bisa menjadikan desa itu penuh dengan tumbuhan seperti kami."

"Bagaimana caranya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun