Malam itu cukup gelap. Tapi bulan terlihat mengintip di balik awan.
"Kita mau kemana?"
"Bawa aku ke tempat dimana tanaman itu mati."
Lalu si gadis membawa si mawar ke sebuah kebun. Di kebun itu banyak tumbuhan hijau, tapi banyak yang mati.
"Lihatlah batang tumbuhan itu."
Si gadis melihat batang tanaman yang mati. Baik batang dan tangkainya seperti habis dililit sesuatu, hingga mereka tampak menyusut.
"Itu ulah mandrake. Mereka melilit tanaman di dunia kami. Lalu tanaman disini juga ikut mati karena serangannya." Kata si mawar.
Si gadis memperhatikan ranting itu lebih dekat. Dia ingat bekas lilitan itu mirip dengan sulur mandrake yang menyerangnya di dunia bunga.
"Jadi benar begitu ya. Wabah yang menyerang tanaman di kota ini ternyata berasal dari ulah mandrake itu."
"Begitulah."
"Tapi bagaimana dunia bunga bisa terhubung dengan dunia ini?"