"Lalu?"
"Entahlah, mungkin aku akan memperhatikan sekitar. Seperti melihat langit, ngobrol dengan orang lain, atau bermain dengan anak -- anak."
"Oh, jadi kau punya anak."
"Lima. Dan sekarang istriku sedang hamil yang keenam."
Si pemuda memperhatikan orang gunung itu. Pikirnya, usia orang itu tak jauh berbeda dengan dirinya. Mungkin selisih dua atau tiga tahun. Tapi dia sudah berkeluarga.
"Kalau kau bagaimana, apa kau bermain dengan anakmu saat tak bisa tidur?"
"Aku belum punya anak."
"Kenapa?"
"Karena aku tak punya istri."
Si orang gunung diam sebentar, lalu ia menepuk pundak pemuda sambil terkekeh.
"Kau.. bisa melawak juga."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!