Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Roman: Si Gadis Penjual Bunga

30 Januari 2021   00:26 Diperbarui: 30 Januari 2021   00:30 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis penjual bunga (Pixabay)

"Mana yang kau pilih, bunga matahari atau lavender?"

"Bodoh. Tentu saja lavender. Bukankah kita ingin kamar kita harum?"

"Kau benar tentang lavendernya. Tapi kau salah kalau menganggapku bodoh."

Si istri menyikut dada suaminya. Setelah suami istri itu mengambil beberapa ikat lavender, mereka membayar dan keluar dari toko bunga itu.

"Mereka tampak akur sekali." Kata wanita tua pemilik toko bunga.

"Ya. Kadang aku ingin memiliki kekasih dan bermesraan seperti mereka."

"Lalu kenapa tidak melakukannya?"

Si gadis terdiam.

"Jangan -- jangan kau tidak punya lelaki idaman ya?" goda wanita itu.

Si gadis jadi tergantung, "Yah..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun