Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jokowi Conductor Orkestra Pemilu 2024

5 Maret 2024   14:31 Diperbarui: 5 Maret 2024   14:36 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : pngtree

Ibarat masuk lumpur, kaki sudah masuk sebelah jadi sekalian aja seluruh badan masuk lumpur.

Itulah konsekuensi sudah terlanjur ingin melanggengkan kekuasaan, dan kenikmatan semu yang diperoleh dari kekuasaan yang terus menggoda dan sulit untuk diabaikan.

Suka tidak suka, Joko Widodo sudah kadung memulai permainan, jadi akan tetap berusaha menguasai permainan itu, jika memungkinkan akan memilih permainan yang penuh harmoni seperti kidung indah yang dinyanyikan kelompok paduan suara profesional, dan Joko Widodo lah sang Conductor.

Tapi jangan lupa, jika permainan indah tidak bisa diwujudkan sesuai skenario dan harapan, maka tidak memungkinkan akan dilakukan lewat jalan tidak sebagaimana biasanya, bila penting memilih jalan gelap dan penuh anomali.

Mari membiarkan ruang dan waktu membuktikannya, kita hanya bisa menatap dari jarak jauh karena orang yang sudah terjebak dengan permainannya sendiri tidak akan peduli lagi apa pun kata orang.

Selamat Mencermati.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun