Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ziarah Makna Resolusi

1 Januari 2023   10:16 Diperbarui: 1 Januari 2023   11:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Courtesy : koinworks.com/blog/resolusi-2023

Itulah tantangan sesungguhnya melakukan resolusi, melakukannya tidak semudah mengucapkannya, tetapi bagaikan ritual wajib yang sering dikemukakan banyak orang sebagai pertanda seseorang memiliki niat baik melakukan sesuatu yang baru untuk mencapai sesuatu yang baru di setiap menjelang tahun baru.

Maka tidak mengherankan jika banyak orang setiap akhir tahun rajin menyampaikan resolusinya, tetapi dari tahun ke tahun ternyata tidak ada perubahan berarti dalam nasib ataupun capaian kinerjanya. Hal itu terjadi karena hanya niatnya memiliki resolusi tetapi tidak melakukan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya sebagai aktualisasi resolusi yang dikemukakannya.

Lama kelamaan arti sesungguhnya resolusi pun mengalami degradasi makna, semakin jauh dari fungsi sesungguhnya karena sering disampaikan sehingga menjadi hal biasa saja padahal memiliki makna penting sebagai langkah tepat melakukan perubahan kerangka berpikir, ucapan dan tindakan (Paradigma).

Perubahan paradigma merupakan salah satu cara paling penting jika ingin mengalami perubahan nasib atau ingin memperoleh target kinerja yang lebih baik sebagai tanda terjadi pertumbuhan capaian target individu maupun institusi.

Dalam ilmu atau theory manajemen pengembangan sumber daya manusia perubahan paradigma ini merupakan diskursus paling sering jadi pusat perhatian karena menyangkut asset paling penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Anggota organisasi atau karyawan perusahaan untuk kepentingan peningkatan kinerja, dan dalam upaya pencapaian target perusahaan dibutuhkan sumber daya manusia yang dinamis dalam arti bisa melakukan perubahan atau pergeseran paradigma sesuai dengan tuntutan situasi, kondisi dan tantangan organisasi.

Perusahaan maju dan berkembang pesat umumnya karena memiliki asset sumber saya manusia yang mampu berpikir lateral,kreatif dan inovatif (out of box) sehingga menjadikan sebuah perusahaan memiliki differensiasi dan keunggulan komperatif dibandingkan competitor.

Tidak ada pilihan lain selain kerelaan dan kesediaan diri melakukan pergeseran paradigma sesuai tuntutan ruang dan waktu untuk meraih kemajuan individu maupun organisasi.

Khususnya dalam sebuah organisasi terutama perusahaan bisnis tidak bisa tidak perubahan paradigma harus dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan kinerja atau prestasi seseorang.

Seperti di awal disampaikan bahwa perubahan itu bukan merupakan pekerjaan yang mudah dilakukan. Tetapi harus selalu di ingat bahwa ada salah satu Philosopi penting dalam berorganisasi, yaitu "Ketika kita masuk suatu organisasi berarti kita menyerahkan sebagian dari kebebasan diri untuk tunduk dibawah aturan organisasi tersebut".

Jika ingin bertahan dan berkembang maju sebagai bagian penting suatu organisasi maka tidak bisa tidak harus tunduk terhadap aturan main organisasi atau perusahaan. Jika tidak maka orang itu akan jadi bagian orang biasa-biasa saja, atau tersingkir keluar dari perusahaan. Karena semua perusahaan berorientasi kepada kinerja yang baik sebagai salah satu cara mencapai profit. Pihak yang tidak berkontribusi terhadap pencapaian target perusahaan akan ditebas dari bagian penting perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun