(renungan untuk semua bangsa)
Perselingkuhan radikalis dan liberalis,
melahirkan mutan mutan sadis
manusia berhati srigala,Â
manusia berjiwa iblis
calon orang tua Dajjal lamis
yang menghamparkan pusara cinta di Rohingnya
menggelorakan nafas jahannam di bumi Palestina
Jangan bicara kemanusiaan kepada para mutan bergentayangan
cabut jantungnya, petakan gennya delesi gen bastarnya !
isolasi fujurohanya, dan duplikasi  gen takwanya
kembalikan ruh cinta dalam tiap lokus kromosomnya
Karena sesungguhnya kita adalah anak-anak surga
Jangan biarkan para mutan mewarisskan karakternya
pada keturunan kita, generasi muda semua bangsa
tak perlu bastar baru dengan mahar pluralisme
jagalah galur murni manusia surga
yang terlahir dari cinta Adam -Hawwa
yang disatukaan dengan spirit Mina
dan sepuluh perintah bukit Tursina
bukan dicabik-cabik keangkuhan egonya
aku keturunaan istana, kalian  hanyalah cucu sahaya
yang membidani peperangan sepanjang masa
di padang pasir yang terus membara
Wahai anak semua bangsa
camkan esensi khutbah Wada
yang disabdakan manusia paling mulia
"kita umat yang satu, anak anak Adam"Â
Anak anak penghuni surga
bukankah lebih Indah,
kita bangun Raudatul Jannah
di setiap jengkal tanah
menaburkan cahaya Jabal Rahmah,Â
Mari berhijrah !
Jakarta, Menyambut Tahun Baru 1439 HÂ