Sedangkan tim Beverages tak kalah sibuk, blender berputar kencang hancurkan potongan-potongan buah segar. Disusul kemudian suara coffee grinder yang menggiling bijih kopi, suara melengking dari susu murni yang di steam, sampai coffee machine seharga satu unit mobil, yang berdengung rendah hasilkan krema kopi yang mengalir indah pada porcelain cup putih.
"Table eight, table two, table six, out" ujar salah satu diantara mereka.
Seiring mentari yang kian meninggi, paras elok sang pulau mungil mulai tersibak. Tak terkecuali resort itu.
Rumput-rumput hijau terhampar layaknya permadani. Mengingatkan ku pada lapangan golf. Tekstur rumputnya halus dan empuk bila telapak kaki kita memijaknya.
Lajur pejalan kaki --path way-- terbuat dari batuan alam warna putih gading. Dibikin sedikit berkelok estetik. Jauh dari kesan monoton.
Di sana, banyak ditumbuhi pepohonan. Kelapa paling dominan. Disusul kemudian pohon palem. Tiap room diberi jarak cukup lega. Tidak saling berdempetan antara satu dengan lainnya.