Burung-burung menyambut datangnya lembaran hari baru dengan penuh suka cita.
Suaranya lantang merdu saling bersahutan dari balik pepohonan rimbun yang mereka jadikan sebagai rumah sekaligus tempat berlindung. Beberapa diantaranya ada yang unjuk kemampuan dengan melesat terbang sambil bernyanyi.
Langit memang masih gelap, namun di ufuk timur sana, semburat cahaya merah mulai tampak bersinar.
Aku mengayuh sepeda ke dermaga lebih kuat untuk menambah kecepatan. Tak ingin melewatkan momentum yang sudah ku rencanakan sejak semalam.
Memang tak ada yang memintaku untuk pergi ke sana. Murni inisiatif sendiri. Tak mengapa, hitung-hitung berkeliling melihat-lihat suasana sekitar.
Bisa dibilang itu adalah pulau kecil. Meski demikian, dilabeli orang-orang seantero jagat sebagai pulau eksotis.
Salah satu destinasi unggulan Indonesia yang disorot mata dunia. Pasirnya halus berwarna putih bersih. Kontur permukaan pantainya landai dengan sedikit kemiringan. Air lautnya jernih berwarna biru dan hijau.
Mengitari pulau ini bisa dilakukan hanya dengan bersepeda. Tidak ada kendaraan bermotor di sini.
Selain sepeda kayuh, kuda bisa dijumpai secara mudah, baik yang kosongan maupun yang menarik kereta.
Di Jawa kita menyebutnya delman, di sini dipanggil penduduk sekitar 'Cidomo'. Belakangan, karena perkembangan teknologi, kini dimeriahkan pula kehadiran sepeda listrik.