Selain ikan yang tidak lagi bisa beradaptasi dengan sungai yang sudah tercemar, manusia pun akan sulit untuk beradaptasi dalam kondisi yang buruk Ini. Sungai cikijing mengeluarkan bau yang tidak sedap dan berwarna hitam metalik, sungai ini tidak lagi bisa dipakai untuk mandi ataupun minum karena dapat menimbulkan gatal-gatal. (Greenpeace, 2016). Dari survei yang di lakukan oleh greenpeace, 35,9% warga menderita penyakit gatal-gatal pada kulit dan 21.34% warga menderita batuk atau pilek dari pencemaran ini. Sungai Cikijing juga mudah meluap karena sampah yang menimbun dalam sungai tersebut dan curah hujan yang tinggi. 70,87% warga mengalami banjir di Rancaekek dan 55,34% mengatakan air banjir berwarna keruh. (Greenpeace, 2016).
Total Kerugian pada sektor perekonomian yang disebabkan oleh pencemaran ini sebesar Rp 11,4 Triliun, kerugian ini mencakup sektor pertanian, sektor perikanan, sektor kesehatan, dan sektor lainnya. (Greenpeace, 2016). Desa Jelegong memiliki kerugian yang terbesar dari desa di Rancaekek lainnya, kerugiannya sebesar 82.394.796 juta per tahun. Kerugian ini memuat biaya pupuk, biaya irigasi serta biaya untuk mempertahankan sawah seperti misalnya biaya pembuatan tanggul untuk pencegahan banjir. (Greenpeace, 2016).
Solusi ini sangat sesuai dengan permasalahan yang ada karena tumbuhan bioremedasi seperti eceng gondok dapat di jangkau masyarakat setempat dengan mudah dan mengaplikasikannya juga tidak sulit hanya perlu untuk menanamnya di lahan yang sudah tercemar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2007, Eceng gondok dapat menyerap logam berat seperti kromium dan kadmium karena mempunyai Vakuola yang besar dalam struktur selnya (S Sukmaning, 2008).
Selain itu eceng gondok dapat menghilangkan bau yang ada di sungai Cikijing. Jika penerapan bioremedasi pada lahan pertanian Rancaekek dilakukan secara konsisten, kandungan logam berat akan lama perlahan menurun dan lahan bisa dipakai lagi untuk pertanian. Hal yang harus tetap diperhatikan adalah pembuangan limbah pabrik yang harus direlokasikan terlebih dahulu, jika tidak pencemaran akan tetap ada.
Paragraf 1 (Introduksi)
(BPKN, 2020) https://www.investindonesia.go.id/id/artikel-investasi/detail/sektor-pertanian-indonesia-di-mata-dunia. Sektor pertanian indonesia di mata dunia
(Prof. Bustanul Arifin, 2020) https://www.liputan6.com/bisnis/read/4324057/sektor-pertanian-jadi-penyumbang-tertinggi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia. Sektor pertanian jadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi indonesia.
(“Sektor pertanian Indonesia di mata Dunia”, 2017) https://www.investindonesia.go.id/id/artikel-investasi/detail/sektor-pertanian-indonesia-di-mata-dunia. Sektor pertanian Indonesia di mata dunia.
(Indra Nugraha, 2017) https://www.mongabay.co.id/2015/04/14/sawah-tercemar-limbah-pabrik-beginilah-nasib-petani-rancaekek/. Sawah tercemar limbah parbik beginilah nasib petani Rancaekek.