Tetangga dan Peternakan Kambing

Kira-kira setahun yang lalu. Kami bertetangga memutuskan untuk beternak kambing. Banyak suka duka dan jalan berliku yang kami lalui. Mulai dari pakan ternak sampai kandang kambing. 

Kadang-kadang ada rasa kesal tatkala sudah mulai tidak kompak namun semuanya hilang dengan senyuman ketika mengingat sabda Nabi tentang wajibnya berbuat baik kepada tetangga bahkan malaikat jibril menekankan untuk berbuat baik kepada tetangga. Menyakiti tetangga termasuk dosa besar dalam ajaran islam. Wajibnya memperbaiki hubungan tetangga tanpa terkecuali.

Peternakan kambing yang kami garap adalah peternakan yang bertujuan untuk melekatkan rasa bertetangga yang baik. Kadang kami ngopi bareng, pergi ke pantai dan berbincang-bincang ringan di halaman masjid membahas ternak kambing dan penghijuan sekitar kompleks.

Sudah lama kami ingin memperbaiki kandang kambing. Dari luar tampak kandang sudah sangat tidak layak huni. Kayunya sudah mulai lapuk. Pertama kali kami membuat kandang hanya menggunakan terpal sebagai atap karena kurangnya dana.

Kebanyakan anggaran diarahkan untuk pembelian bibit kambing. Kali ini kami ingin menggantikan kandang kambing yang baru karena tidak lama lagi kambing betina akan melahirkan. 

Jadi, kami perlu mempersiapkan kandang terbaik untuk memperkecil resiko kematian. Berdasarkan pengalaman kami, kambing membutuhkan kandang yang hangat dan bersih.

Setelah bekerja seharian penuh, Alhamdulillah kandang kami pun selesai. Ada rasa puas dengan hasil kerja kami hari ini. Meski masih ada sisa pekerjaan pada bagian tempat makanan dan pintu kandang yang belum sempat selesai karena sudah azan magrib. Kami memutuskan menyelesaikannya esok hari. #doc jay