Mohon tunggu...
Darmawan bin Daskim
Darmawan bin Daskim Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang petualang mutasi

Pegawai negeri normal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bersyukurlah Kita Mengalaminya

16 Mei 2021   17:02 Diperbarui: 16 Mei 2021   17:04 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamu 'alaikum, Papah apa kabar? Sudah makan belum?" istri mengawali percakapan telepon tadi malam.

Selalu ada nada kekhawatiran yang terdengar dari sana.

"Wa 'alaikumussalam, alhamdulillah Papah sehat dan di sini baik-baik saja. Alhamdulillah juga sudah makan barusan," saya jawab semangat.

"Besok lusa kerja lagi dong? Gak berasa ya?" lanjut istri bertanya.
"Iya, insya Allah."

Gak berasa? Jujur agak bingung juga menjawab pertanyaan istri yang ini. Maksud dari kata ini mengacu pada kata pertanyaan, bukan pada istri, seakan ada istri yang itu, he he he ....

Lima hari libur kerja bagi sebagian orang akan terasa cepat berlalu, sedangkan bagi sebagian lainnya bisa saja sebaliknya. Bagi yang berstatus bulok (bujangan lokal), libur panjang mungkin sangat berasa lama ... ah, sudahlah tidak saya teruskan.

"Iya, gak berasa banget," dengan intonasi saya yang meyakinkan.
"Emang makan apa tadi?" kejar istri bertanya.
"Mie intant pake nasi ama telor rebus."

Beberapa minggu sebelum masuk bulan Ramadhan 1442 Hijriah, sebagai salah satu persiapan puasa, saya membawa rice cooker yang telah disiapkan baru oleh istri dari rumah. Tak hanya rice cooker, piring, mangkok mangkuk, sendok, garpu, sumpit, dan gelas pun disiapkan istri.

Untuk berbuka puasa memang banyak warung makan yang buka, tetapi untuk saurnya sahurnya jarang sekali yang buka. Dengan adanya rice cooker, jarangnya warung makan yang buka di waktu sahur bisa disiasati dengan membeli lauk di sore atau malam hari sebelumnya yang kemudian menjelang waktu makan sahur dihangatkan di rice cooker posisi warm. Ah ... bagi anak indekos atau bulok pasti sangat paham.

Tentunya fungsi utama rice cooker adalah untuk memasak nasi. Dengan 1 liter beras bisa untuk 6 kali makan atau lebih. Selain itu, bisa juga merebus air untuk membuat minuman teh dan kopi, bisa untuk merebus telor telur, bahkan merebus mie mi instan. Rupanya sesuai tulisan di kardusnya "Penanak Nasi Serbaguna." Ah lagi ... pasti banyak yang sudah paham juga.

Terlebih di saat hari Lebaran sampai dengan 3 hari setelahnya, keberadaan rice cooker sangat membantu karena masih banyak warung makan yang masih menutup diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun