"Crawl", Film Bencana dengan Elemen Horor

Paramount Pictures tahun 2019 mempersembahkan sebuah film tentang bencana alam "Crawl". Film ini menceritakan tentang seorang wanita muda bernama Haley Keller yang berusaha menyelamatkan ayahnya selama badai besar terjadi di tempat kelahirannya, Florida. Diawali dengan adanya sebuah peringatan badai dengan kategori 5 menghantam negara bagian, sehingga semua pihak berwenang memerintahkan penduduk di area terdampak bencana untuk mengungsi segera guna menghindari badai tersebut. 

Jika tidak, pemerintah tidak mampu menyelamatkan warganya. Haley tetap tinggal untuk mencari ayahnya yang hilang, Dave Keller. Haley mengendarai mobilnya menembus area terdampak badai. Hingga tiba di sebuah rumah, Haley berusaha memanggil-manggil ayahnya namun tak bisa menemukan sang ayah. Haley pun berusaha untuk mencari sang ayah ke seluruh penjuru rumah termasuk di basement (ruang bawah tanah) rumah. Teror buaya ganas itu pun di mulai dari ruangan bawah tanah tersebut. Tak terduga, Haley menemukan Ayahnya tak sadarkan diri di sana dan memaksa dirinya untuk menyelamatkan diri.

sumber: IMDb

Sayangnya, upaya penyelamatan diri tidak berhasil karena badai sudah di ujung mata. Ia pun mendapati diri terperangkap di dalam rumah bersama ayahnya, bertahan menghadapi badai dengan rumah yang kebanjiran dan keadaan porak-poranda. Tak cukup sampai di situ, ia bahkan kedatangan tamu tak diundang yakni buaya yang kelaparan. 

Keadaan kota yang terendam air membuat sang pemangsa unggul dan lebih leluasa. Situasi terjepit seperti ini membuatnya harus berjuang  keras untuk mempertahankan hidupnya dan juga ayahnya. Keduanya sadar bahwa mereka bukan saja dalam bahaya dari buaya besar di sekitarnya, tetapi juga dari air yang naik dengan cepat akibat tanggul yang jebol.

sumber: IMDb

Film berdurasi 87 menit ini diproduksi di bawah naungan Paramount Pictures dan Raimi Productions, dengan arahan sutradara Alexandre Aja, sutradara film Prancis yang memulai karier internasionalnya karena film horor yang dibuatnya tahun 2003, High Tension. Film "Crawl" mengusung tema action-horror-thriller dengan dipenuhi adegan kekerasan dan darah, yang membuatnya mengantongi rating R. Film ini merupakan 'teror' baru dari film-film pemangsa seperti buaya dan hiu, habitat hewan yang harusnya jauh dari pemukiman warga, bisa membuat keadaan begitu mencekam bahkan di rumah sendiri. Setting film "Crawl" berkesan hanya berada dalam satu tempat saja sehingga memberikan suspen yang sama seperti di film Raimi Productions lainnya, Don't Breathe.

Crawl dibintangi oleh Kaya Scodelario sebagai tokoh sentral pemeran Haley Keller, dan Barry Pepper memerankan ayah Haley, Dave Keller. Selain itu, ada pula Ross Anderson yang berperan sebagai Wayne Taylor, Morfydd Clark yang berperan sebagai Beth Keller, kakak dari Haley Keller, Colin Mcfarlane, dan Anson Boon.

sumber: IMDB

Kaya Scodelario. Kaya Scodelario adalah seorang aktris Inggris yang terkenal karena di bermain TV series drama remaja Skins (2007-2013) berperan sebagai Effy Stonem, dan film fiksi ilmiah The Maze Runner (2014), Maze Runner: The Scorch Trials (2015) dan Maze Runner: The Death Cure (2018) berperan sebagai Teresa, serta di film Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017) berperan sebagai Carina Smyth, ahli matematika dan astronomi yang cantik, pintar, ambisius dan selalu menggunakan catatan harian yang ditinggalkan oleh ayahnya yang ternyata adalah Hector Barbossa (Geoffrey Rush) sebagai buku petunjuk menuju bintang yang membawa pada harta karun dengan kekuatan seluruh lautan.

Barry Pepper. Nama lengkapnya Barry Robert Pepper adalah aktor asal Kanada. Dia terkenal akan perannya di film Maze Runner: The Scorch Trials (2015) dan Maze Runner: The Death Cure (2018) berperan sebagai Vince, serta di film Monster Trucks (2016) berperan sebagai Sheriff Rick. Tampaknya sutradara Alexandre Aja mempertemukan dua artis di film Maze Runner dalam satu film, "Crawl".  

Film "Crawl" sendiri tayang mulai tanggal 10 Juli 2019 di seluruh bioskop di Indonesia.