Mohon tunggu...
Danu Lestari
Danu Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - 1802622010130

Saya Ni Wayan Danu Lestari. Saya lahir di Denpasar, 05 November 1999. Saat ini saya berumur 20 tahun. Kini saya sedang berkuliah di Universitas Mahasaraswati Denpasar, semester 4, Fakultas ekonomi dan bisnis, prodi akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Saham Tidur? Apa Sih Itu?

27 Maret 2020   21:25 Diperbarui: 27 Maret 2020   22:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tagkapan layar dari Bursa Efek Indonesia (BEI)

Ni Wayan Danu Lestari (1802622010130)

AKUNTANSI D – PAGI

“Prodi Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar”

Ada banyak sekali jenis saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang perlu di ketahui oleh investor yaitu seperti Saham Biasa (Common Stock), Saham Preferen (Prefereed Stocks), Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks), Saham Atas Nama (Registered Stocks), Blue Chip Stocks, Income Stocks, Growth Stocks, Speculative Stocks, Counter Cyclical Stocks. Adapun macam-macam indeks yang perlu diketahui para calon investor yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Sektoral, Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), Indeks KOMPAS100, Indeks Binsis-27, Indeks PEFINDO25, Indeks SRI-KEHATI, Indeks Saham Papan Utama dan Indeks Papan Pengembangan, Indeks Individual. Apa sih itu saham tidur ? Memang saham hidup bisa tidur? Memang ada lawan dari saham tidur? Mungkin istilah seperti ini jarang sekali di dengar oleh khalayak awam yang tidak mengetahui hal-hal mengenai saham, karena istilah seperti ini hanya banayk dipahami oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang investasi saham. Istilah seperti ini biasanya digunakan untuk membagi saham dalam 2 bagian, yaitu saham aktif atau sering digunakan atau diperdagangkan dan ada pula saham tidur yang merupakan saham yang jaramh digunakan atau diperdagangkan.

Contoh saham tidur : saham yang berada di harga 50 yang merupakan harga terendah suatu saham. Banyak investor yang menawarkan saham di harga 50 sehingga harganya akan tetap tidak bergeming. Maka dari itu banyak saham yang harganya 50 sulit untuk naik karena banyak yang menawarkan harganya di level yang paling rendah. Investor yang ingin memiliki saham tersebut tinggal membeli dari penawaran di harga 50 dibandingkan dengan memberikan tawaran di harga yang lebih tinggi. Selain hal tersebut saham dapat tertidur karena tidak likuid atau likuiditas rendah. Bisa saja suatu saham dihargai 1000 namun jika tidak terdapat transaksi dalam jangka waktu yang lama maka saham tersebut juga akan masuk ke dalam kategori saham tidur juga.

Ada bebearapa alasan mengapa saham tersebut disebut sebagai saham tidur dan mengapa saham tersebut jarang digunakan oleh para trader, seperti :

  • Jumlah saham yang beredar atau dipasarkan terbatas
  • Karena keterbatasan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan, hal ini menyebabkan para trader tidak menggunakan saham ini.
  • Saham yang hanya dikuasi oleh kalangan tertentu
  • Saham yang ditawarkan pada intial public offering memang banyak, akan tetapi ketika suatu saham memsasuki pasar sekunder, saham ini bisa hanya dikuasi oleh beberapa orang tertentu, hal ini juga membatasi pergerakan para trader. Hal ini membuat para trader kurang menyukai saham seperti ini.
  • Kinerja suatu perusahaan mengalami penurunan drastic atau memburuk
  • Jika para trader mendengar atau memperoleh informasi bahwa suatu perusahaan mengalami penurunan kinerja yang drastic atau memburuk, maka secara tidak langsung ha linin akan berdampak pada saham yang sedang diedarkan, hal ini juga mengakibatkan para trader tidak memilih saham ini. Semakiin buruk kinerja perusahaan, tentu hal ini membuat perusahaan mengalami penurunan.
  • Tidak pedulinya perusahaan terhdap emiten
  • Ketidak pedulian pihak managemen perusahaan atas pergerakan harga saham, baik saham mengalami kenaikan atau penurunan harga. Hal seperti ini secara tidak langsung akan merugikan para investor.
  • Jika suatu saham sudah terlanjur tidur, masalah besarnya adalah bagaimana cara mengaktifkan kembali saham yang tertidur tersebut. Saham tidur pada mulanya memang sulit untuk diaktifkan kembali, namun dengan adanya modal yang lumayan besar dan dukungan dari berbagai belah pihak, maka lambat laun sahan tersebut dapat aktif kembali. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan saham tidur, seperti :
  • Memperbanyak jumlah saham yang beredar
  • Jumlah kepemilikan saham yang ada harus lebih banyak daripada yang sebelumnya, hal ini membuat para trader melakukan investasi dengan lebih leluasa.
  • Perusahaan lebih membuka informasi yang diperlukan public
  • Perusahaan lebih memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat luas tentang saham yang baru saja dikeluarkan dan meyakinkan masyarakat bahwa pergerakan harga yang ada tidak akan mengalami penurunan kembali.
  • Ketegasan pihak managemen perusahaan dan pihak-pihak lainnya yang terkait.
  • Pentingnya ketegasan dari pihak managemen perusahaan dan juga ketegasan dari pihak bursa, untuk menetapkan sangsi ketika masalah seperti ini terjadi lagi.
  • Demikian yang bisa saja jelaskan mengenai saham tidur ? Apakah itu saham tidur ? Dan beberapa cara untuk mengaktifkan saham tidur itu kembali? Semoga informasi yang saya muat ini bermanfaat dan maaf apabila masih banyak kekurangan yang tak dapat saya hindari. Semoga bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun