Mohon tunggu...
Danri Agus Saragih
Danri Agus Saragih Mohon Tunggu... Freelancer - Social Antropology

Setiap Individu adalah bagian komunitas Budaya. Hargailah setiap Budaya yang ada, maka kamu sudah menghargai Manusia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berpakaian Konvensional dan Gaya Berpakaian Wisatawan Mancanegara pada Pariwisata Danau Toba

15 November 2021   20:44 Diperbarui: 15 November 2021   20:49 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Penulis ; Solu sebuah sampan kayu di Danau Toba

  Data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2019, Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Februari 2019 naik 6,12 persen dibanding jumlah kunjungan pada Februari 2018, yaitu dari 1,20 juta kunjungan menjadi 1,27 juta kunjungan. 

Begitu pula, jika dibandingkan dengan Januari 2019, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2019 mengalami kenaikan sebesar 4,80 persen. 

Sebagai salah satu negara destinasi wisata mancanegara, pariwisata Indonesia memiliki tantangan berat, baik di bidang stabilitas keamanan, tantangan sosial, ekonomi, politik dan budaya. 

Masalah dalam Sosial Budaya adalah terjadinya pertemuan budaya lain dengan budaya Indonesia yang menjungjung tinggi nilai-nilai moral, temasuk dalam hal sopan santun, gaya hidup dan gaya berpakaian. Sehingga penting sebuah kebijakan pariwisata, yang berlandaskan nilai dan norma yang berlaku di Indonesia.

Goeldner dan Ritchie (2006) mendefinisikan kebijakan pariwisata sebagai regulasi, aturan, pedoman, arah, dan sasaran pembangunan/promosi serta strategi yang memberikan kerangka dalam pengambilan keputusan individu maupun kolektif yang secara langsung memepengaruhi perkembangan pariwisata dalam jangka panjang sekaligus kegiatan sehari-hari yang berlangsung di suatu destinasi (Ismayanti dkk 2015).

Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata, yang di prioritaskan pemerintah untuk dikembangkan menjadi pariwisata dunia. Danau Toba adalah salah satu danau kaldera terbesar di dunia, juga merupakan sebuah kaldera volkano-tektonik (kawah gunung api raksasa). Danau Toba juga memiliki kekayaan alam berupa keindahan danau, dan perbukitan di setiap pinggiran Danau Toba.

Selain keindahan panorama alam, Danau Toba juga memiliki kekayaan budaya yang masih kental. Ralph Linton (Siregar 2002) mendefenisikan kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan. Aturan hidup masyarakat di daerah pinggiran Danau Toba adalah tercermin dari nilai-nilai budaya setempat.

Penghambat perkembangan pariwisata Danau Toba, menjadi kendala bagi Badan Otorita Danau Toba yang di bentuk untuk perkembangan pariwisata Danau Toba. Terkait regulasi pembentukan Badan Otorita Danau Toba, terdapat pada Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Setiap kelompok kebudayaan memiliki kearifan lokal, apalagi masyarakat yang masih digolongkant tradisional. Menurut Geertz, 2007, (dalam Basyari, 2014) dikatakan bahwa: "kearifan lokal merupakan entitas yang sangat menentukan harkat dan martabat manusia dalam komunitasnya." 

Salah satu kearifan lokal di daerah Danau Toba adalah prilaku berpakaian masyarakat lokal. Prilaku berpakaian masyarakat lokal di daerah pinggiran Danau Toba, mengandung nilai dan norma sebagai pedoman hidup.

Apakah masyarakat pinggiran Danau Toba menolak prilaku berpakaian wisatawan mancanegara? Jawaban dari pertanyaan ini, memang tidak bisa secara komprehensif mewakili seluruh masyarakat Batak dipinggiran Danau Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun