Mulailah pagi hari dengan membuka jendela supaya angin segar dan udara segar serta sinar matahari dapat masuk ke kamar kita.
Kelihatannya hal yang simpel, tetapi seringkali kita melupakannya dan akhirnya tidak jadi membuka jendela dan kembali menarik selimut untuk lanjut tidur lagi.
Sebenarnya mau menulis apa sih, kok hubungannya dengan jendela dan pengetahuan?
Seperti sudah diawali di atas bahwa ketika pagi hari membuka jendela, dan sinar matahari masuk, maka akan menambah kesehatan bagi orang tersebut dan juga lingkungan sekitarnya.
Hal yang mirip meski tidak sama yaitu ketika kita banyak membaca entah buku, ataupun juga koran serta majalah, maka pengetahuan kita akan bertambah dan yang menikmati bukan hanya kita, tetapi juga orang-orang sekeliling kita.
Membaca disini bukan diartikan membaca status media sosial ataupun komentar, chat ataupun email ke akun kita, tetapi membaca buku dan memang kita mau belajar untuk mendalami hal dari buku tersebut.
Membangun kebiasaan membaca di era digital saat ini tentu bukan hal yang mudah, apalagi dengan banyaknya disrupsi yang muncul dari gadget yang sering kita gunakan.
Coba kita merefleksi diri sendiri, terakhir kali kita membaca buku kapan dan hal apa yang kita dapat dari buku tersebut?
Tentu tidak banyak orang yang ingat hal tersebut dan bahkan merasa membaca bukan pekerjaan yang menyenangkan, malah justru seringkali dikatakan buang-buang waktu saja.
Ketika sebagai guru saya membaca buku di saat waktu senggang maka ditanya, wah kerjaan dan koreksian sudah selesai nih, padahal ya belum juga, tetapi bukannya membaca buku juga termasuk pekerjaan, khususnya saya sebagai pendidik?
Lepas dari apapun profesi kita, maka seharusnya membaca kita dapat jadikan suatu hobi yang menyenangkan bahkan juga seringkali menjadi terapi efektif kita jika sedang penat.Â
Dengan membaca, seringkali saya mendapat ide baru ataupun juga bisa merefresh pemikiran saya sehingga tidak menjadi stagnan dan bosan dengan rutinitas pekerjaan yang dialami.