Kembali kepada judul di atas, bahwa bagi saya menulis bukanlah kejar tayang tetapi menikmati setiap hal yang kita alami, lalu kita bisa menjadikan peristiwa tersebut sebagai inspirasi dan motivasi bagi kita dan sesama.
Kalau hanya ingin kejar tayang dan menghasilkan banyak tulisan, maka dalam beberapa menit juga sudah dapat menghasilkan bahkan dengan tema dan tata bahasa yang lebih bagus dari yang saya tulis ini.
Akan tetapi, saya merasa tidak akan mendapat manfaat dari hal tersebut, karena yang terjadi hanya terlihat produktif, padahal yang mengerjakan bukan saya tetapi kecerdasan buatan.
Apakah tulisan saya di blog ini bagus dan menginspirasi sebenarnya tidak juga, karena memang tujuannya adalah menuangkan ide dalam pemikiran menjadi sebuah artikel.
Kalau ada yang tidak setuju, tentu sangat boleh dan tidak dilarang, karena itu adalah hak pribadi setiap orang, sebagaimana juga ketia saya menulis sesuatu dan orang lain tidak sepakat, maka merekapun harus belajar untuk menghargai pendapat saya.
Kesimpulan yang bisa saya tarik ialah menulis lah dan tidak usah terlalu banyak mendengarkan pendapat orang tentang gaya penulisannya, atau hal lainnya.
Satu yang pasti, coba lihat, apakah yang mengkritik memang juga suka menulis, atau jangan-jangan bisanya hanya mengkritik tetapi tidak bisa menulis sesuatu.
Teruslah menulis, karena itu banyak manfaat yang akan kita dapatkan.
-dny-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI