Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kamu adalah yang Kamu Tulis

9 Februari 2024   16:25 Diperbarui: 9 Februari 2024   16:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik.com

Ada slogan yang berkata "you are what you eat" atau dengan terjemahan sederhananya, siapa kamu ditentukan oleh apa yang kamu makan. Akan tetapi, kemudian slogan tersebut berkembang tidak hanya soal makanan, namun juga soal lainnya.

Kamu adalah apa yang kamu tulis", menjadi salah satu slogan yang menarik khususnya di blog bersama seperti kompasiana. Kita mungkin tidak  tahu isi pikiran seseorang, namun paling tidak kita bisa menebaknya dari apa yang dituliskan dalam artikel.

Seperti juga makanan yang dikonsumsi seseorang menjadi cermin dirinya, begitu juga tulisan yang dibuat oleh penulisnya. Lalu pertanyaannya, apakah benar dengan pernyataan tersebut?

Tentu tidak semua orang yang sering mengkonsumsi makanan tidak sehat pasti akan sakit terus-menerus, begitu juga ketika seseorang menulis kisah misteri, belum tentu juga itu dari pengalaman pribadinya, bukan?

Setiap kita tentu bebas mengemukakan pendapat tentang hal ini, karena memang setiap tulisan yang dibuat pasti akan ada pro dan kontra. Hal yang perlu dijaga adalah saling menghargai kebebasan berpendapat, salah satunya melalui tulisan.

Saya tertarik mengangkat topik ini, karena seringkali tulisan dapat muncul dari pengalaman pribadi sang penulis. Walau tentu tidak menutup kemungkinan menulis karena tiba-tiba terlintas ide di kepala dan menuangkan menjadi artikel.

Salah satu contohnya ketika saya belajar berinvestasi dan kemudian mengalami kerugian, tentu itu bukan merupakan hal yang bagus untuk diceritakan kepada orang lain,

Akan tetapi, berbeda konteksnya ketika tujuan saya menuliskan dalam artikel adalah karena saya ingin berbagi, agar tidak ada yang mengalami seperti yang saya alami. Dengan kata lain, mereka yang baru mulai bisa belajar dari kesalahan orang lain.

Seperti yang sudah diutarakan di atas, tentu akan ada yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan hal ini. Namun, selama kita tahu apa yang menjadi tujuan kita untuk berbagi tulisan dan selama itu memang untuk hal yang baik, kenapa tidak?

Ketika menulis tentang kegagalan kita, tetapi kemudian tetap bangkit lagi, bukankah itu hal yang positif? Mungkin saja itu akan menginspirasi orang lain yang membacanya.

Tetap berpengharapan dan terus tekun melakukannya, karena suatu saat tentu apa yang kita lakukan pasti akan mengalami hasil yang memuaskan. 

Ibarat kita menanam benih pohon, tentu tidak mungkin besok atau bahkan bulan depan langsung tumbuh buahnya bukan? Semua pasti ada proses yang harus dilalui, dan setiap proses itu bisa gagal atau berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun