Mohon tunggu...
Danish Maisa Noorwijaya
Danish Maisa Noorwijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi kulineran sekitaran kampus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari "Belakang Rumah" Menuju Lingkungan Sehat: Mahasiswa UM Gerakkan Kesadaran Kebersihan di Dusun Kalisangkrah

3 Juni 2025   03:05 Diperbarui: 3 Juni 2025   03:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu mahasiswa sedang membersihkan kandang hewan milik warga (Dokumentasi: Danish Maisa Noorwijaya)

Dusun Kalisangkrah RT 27, Desa Sumberoto, Malang - Kebersihan lingkungan seringkali menjadi isu yang kompleks, terutama di wilayah pedesaan. Bukan hanya tentang membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat memperlakukan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka secara keseluruhan. Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) hadir di Dusun Kalisangkrah dengan sebuah misi mulia: mengajak warga untuk melihat kebersihan dari sudut pandang yang lebih luas. Mereka tidak hanya fokus pada halaman depan rumah yang menjadi "wajah" lingkungan, tetapi juga pada area "belakang rumah" yang sering terabaikan, padahal menyimpan potensi masalah yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mengapa kebersihan "belakang rumah" begitu penting? Tim mahasiswa UM menyadari bahwa masalah kebersihan di lingkungan tempat tinggal tidak bisa disederhanakan hanya dengan melihat bagian depan rumah. Area belakang rumah, selokan, dan ruang-ruang lain yang kurang terlihat justru seringkali menjadi sumber masalah yang lebih besar. Kebiasaan menumpuk sampah, kurangnya perawatan terhadap saluran air, dan minimnya kesadaran tentang pengelolaan sampah yang baik dapat menimbulkan dampak buruk yang meluas.

Curhat Mengenai Selokan dan Halaman: Akar Masalah Terungkap

Rekan mahasiswa sedang mewawancarai salah satu warga (Dokumentasi: Nyimas Raishayna)
Rekan mahasiswa sedang mewawancarai salah satu warga (Dokumentasi: Nyimas Raishayna)

Kondisi selokan di Dusun Kalisangkrah sebelum kegiatan bersih desa di mulai (Dokumentasi sendiri)
Kondisi selokan di Dusun Kalisangkrah sebelum kegiatan bersih desa di mulai (Dokumentasi sendiri)

Pada Februari 2025, tim mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi mendalam dan menggali permasalahan yang ada di Dusun Kalisangkrah. Mereka tidak hanya sekedar lewat, tetapi "mendengarkan" keluhan warga dari lingkungan sekitar dan menemukan beberapa masalah utama yang perlu segera diatasi:

  • Selokan-selokan di sekitar rumah warga dipenuhi oleh tanaman liar yang tumbuh tak terkendali dan sampah rumah tangga. Kondisi ini menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar, berpotensi menjadi sarang nyamuk yang membawa penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), dan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga.
  • Beberapa halaman rumah warga terlihat kurang terawat, dipenuhi rumput liar dan sampah-sampah ringan seperti plastik dan daun kering. Hal ini tentu mengurangi keasrian lingkungan, merusak estetika, dan bisa menjadi sumber penyakit.
  • Tim mahasiswa tidak menemukan adanya media edukasi seperti poster, spanduk, atau pengingat visual lainnya yang mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Akibatnya, kesadaran tentang kebersihan lingkungan yang menyeluruh kurang terbentuk secara kolektif.

"Warga sebenarnya tidak serta merta membuang sampah sembarangan. Tapi, kebiasaan menumpuk dan membakar sampah di belakang rumah itu yang perlu diubah," ungkap salah satu mahasiswa yang saat itu berada di lokasi.

"Selain itu, kurangnya pengingat visual membuat kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan secara menyeluruh itu kurang tertanam," tambahnya.

Aksi Bersih dan Poster "Ajaib": Solusi Sederhana tapi Efektif

Kondisi selokan setelah dibersihkan bersama para warga (Dokumentasi: Safiatul Dwi Nurafidah)
Kondisi selokan setelah dibersihkan bersama para warga (Dokumentasi: Safiatul Dwi Nurafidah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun