Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia 2023, Alasan Gol Kontroversi Irak Tetap Disahkan

15 Januari 2024   23:55 Diperbarui: 15 Januari 2024   23:57 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia harus mengakui keunggulan Irak 1-3 di laga fase grup Piala Asia 2023. | Foto: Karim Jaafar/AFP

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak 1-3 pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023. Laga berlangsung Senin (15/01/2024) di Ahmed bin Ali Stadium waktu Indonesia. 

Sejak menit awal, Irak sudah bermain menekan. Namun, Indonesia berhasil menciptakan peluang terlebih dahulu. 

Lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan berhasil membuat lini pertahanan Irak tak kondusif. Namun, tendangan Marselino Ferdinan masih membentur mistar gawang. 

Irak membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-17. Lewat umpan dari lini tengah, M. Ali langsung berhadapan dengan Ernando dan mampu membawa keunggulan untuk Irak. 

M. Ali lagi-lagi memberi ancaman. Sundulannya pada menit ke-29 masih di atas mistar gawang. 

Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Yakob Sayuri yang menyisir sisi kiri pertahanan Irak mampu memberi umpan matang yang diselesaikan dengan apik oleh Marselino Ferdinan. 

Selepas gol itu, lini pertahanan Indonesia terus digempur. Sesekali Indonesia mencoba menyerang. 

Jala gawang Indonesia akhirnya bobol di penghujung babak pertama. Sebelumnya terjadi kemelut sesaat gol terjadi. Pada momen ini, sekilas pemain Irak terjebak offside. 

Sayangnya momen ini tidak dihentikan dan laga terus berjalan. Osama Rashid akhirnya membobol jala gawang Indonesia dan membawa Irak kembali unggul 1-2.

Hingga babak pertama usai, skor 1-2 tetap bertahan untuk keunggulan Irak. 

Di babak kedua, Indonesia sebetulnya kembali kebobolan pada menit ke-49. Hanya saja gol dianulir karena offside. 

Pada menit ke-55, Marselino Ferdinan gagal memanfaatkan umpan manis dari Rizky Ridho. Sejak Ivar Jenner diganti, lini tengah Indonesia seakan mati. 

Akhirnya gol ketiga Irak lahir pada menit ke-75 melalui Hussein. Sepakan keras Hessein di dalam kotak penalti tak dapat dibendung oleh Ernando Ari. 

Hingga akhir babak kedua, Indonesia tidak bisa membalas dan skor berakhir 1-3.

Kontroversi 

Sebelum gol kedua Irak terjadi, ada sedikit kemelut yang terjadi di kotak penalti Indonesia. Pemain Irak melepaskan umpan dari sisi kiri pertahanan Indonesia. 

Dari tayangan ulang terlihat ada dua pemain Irak yaitu Jassim dan Mohanad. Umpan dari pemain Irak terkenan kaki Jasim lalu ditendang oleh Mohanad. Tapi, pada momen ini wasit tetap mengesahkan gol tersebut. 

Kejadian sebelum gol kedua Irak ke gawang Indonesia. | Foto: Dokumen Pribadi 
Kejadian sebelum gol kedua Irak ke gawang Indonesia. | Foto: Dokumen Pribadi 

Lalu, mengapa demikian? Dikutip dari akun twitter Pandit Football, ketika bola mengenai kaki Jasim, wasit menilai Jassim tidak dengan sengaja memainkan bola (nondeliberate play). Ketika bola belum sampai di Jassim, posisi Mohanad (10) masih di belakang garis offside.

Jadi, dengan alasan itulah wasit tetap mengesahkan gol kedua Irak. 

Terlepas dari itu, kita harus tetap beri apresiasi pada pemain kita. Setidaknya permainan Indonesia sudah lebih baik jika dibandingkan saat bersua Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski hasil yang tidak diinginkan, kita harus realistis. Kita harus mengakui Irak jauh berada di atas kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun