Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Peluang Tiga Kelompok Usia Timnas Indonesia Mentas di Piala Asia 2023

6 Oktober 2022   10:21 Diperbarui: 6 Oktober 2022   20:15 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U17 berhasil meraih kemenangan kedua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2023 usai tekuk UEA dengan skor 3-2. | via: kompas.com

Timnas U-17 atau Garuda Asia kembali meraih hasil positif dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2023 usai menekuk Uni Emiret Arab (UEA) dengan skor 3-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat (05/10/2022).

Anak asuhan Bima Sakti bermain apik kala bertemu Uni Emiret Arab (UAE) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U17 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Sejak babak pertama, Indonesia tampil dominan dengan gaya bermain bola-bola pendek. Indonesia langsung membuka keunggulan pada menit ke-17 melalui Nabil Asyura.

Habil berhasil mengirim umpan lambung ke arah tiang jauh dan Nabil berhasil mengeksekusi umpan tersebut dengan tendangan voli. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Indonesia terus menaikkan intensitas serangan. Pada menit ke-29, Indonesia kembali menambah keunggulan. Kerja sama satu dua antara Kafiatur dan Arkhan Kaka di lini tengah berhasil membuka lini pertahanan UAE.

Kaka yang tinggal berhadapan dengan kiper sukses melesakkan bola ke jala gawang UAE. Indonesia menjauh dengan skor 2-0.

Namun, UAE merespons ketinggalan tersebut. Aksi individu Walled Mallalla mampu mengecoh beberapa pemain Indonesia dan berhasil melesakkan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis kiper. Skor berubah menjadi 2-1.

Indonesia kembali kecolongan melalui permainan individu pemain UEA. Pada menit ke-39, giliran Ghaith Abdalla yang berhasil menembus pertahanan yang dijaga Sulthan Zaky dan diakhiri dengan tendangan datar. Skor menjadi 2-2 hingga turun minum.

Pada babak kedua, tepatnya menit ke-54 Arkhan Kaka menjadi momok bagi UAE. Kerja sama satu dua di lini tengah kembali membuat Indonesia unggul.

Kaka berhasil melesakkan tembakan keras dan skor menjadi 3-2. Gol tersebut menjadi yang keenam untuk Kaka. Pada laga melawan Guam, Kaka berhasil mencetak quattrick alias empat gol.

Hingga laga usai, skor 3-2 tidak berubah. Dengan kemenangan ini, Indoneis kokoh di puncak klasemen Grup B dengan poin 6 hasil dari dua kali kemenangan dalam dua laga.

Peluang lolos terbuka lebar

Di atas kertas, lawan terberat Indonesia di Kualifikasi Piala Asia kali ini adalah UAE. Di bawahnya mungkin bisa diurutkan dari Malaysia, Palestina, dan Guam.

Lawan terberat berhasil diatasi pada laga kemarin. Permainan anak asuhan Bima Sakti juga meningkat terutama bermain bola-bola pendek. Dua gol dari Kaka adalah terlahir dari umpan satu dua.

Kokohnya Indonesia di puncak klasemen tidak lepas dari raihan hasil positif kala melawan Guam. Pada laga itu, Guam kalah dengan skor mencolok 14-0. Gol yang banyak amat penting untuk selisih gol dalam penentuan klasemen juara grup.

Di sisi lain, pada laga sebelumnya Guam berhasil membuat kejutan karena menahan imbang Malaysia dengan skor 1-1. Tentu ini di luar dugaan karena Guam adalah tim terlemah. 

Praktis dengan ditahannya Malaysia oleh Guam maka Harimau Malaya berada di posisi ketiga. Sementara Indonesia masih kokoh di posisi pertama dari dua laga.

Indonesia masih menyisakan dua laga lagi melawan Palestina dan Malaysia. Palestina menjadi satu-satunya tim yang masih belum meraih kemenangan di Grup B. Di atas kertas tentu Indonesia masih unggul.

Laga melawan Malaysia menjadi penentu. Jika melawan Palestina menang dan imbang kontra Malaysia, hal itu cukup bagi Indonesia untuk keluar sebagai juara grup dan lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Di sisi lain, pada laga ketiga menjadi penentu bagi Malaysia karena akan bersua UAE. Tentu UAE akan bermain spartan karena ingin lolos melalui jalur runner-up terbaik.

Jika melihat kondisi di atas, maka besar kemungkinan Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Jika benar-benar terjadi tentu menjadi spesial bagi Indonesia.

Hal itu karena tiga kelompok umur berhasil mentas di Piala Asia 2023, yakni senior, U20, dan U17. Timnas senior sudah lolos lebih dulu dengan mengandaskan tuan rumah Kuwait dan menang telak dari Nepal dengan skor 7-0.

Begitu juga dengan U20 yang baru saja lolos setelah menyapu tiga laga dengan kemenangan. Pun begitu, anak-anak U17 bukan tidak mungkin akan lolos menyusul seniornya apalagi peluang untuk lolos semakin terbuka.

Laga antara Malaysia dan UAE menjadi penting bagi Indonesia. Jika UAE menang atau imbang, maka peluang lolos semakin besar. Untuk bisa lolos, minimal Indonesia harus mengoleksi 10 poin. Jika berhasil menyapu dengan kemenangan, maka kans lolos menjadi 100 persen.

Lolos via jalur runner-up terbaik sangat beresiko. Pasalnya poin dan gol saat melawan Guam tidak masuk hitungan. Untuk itu, agar bisa lolos maka mau tidak mau harus menjadi juara grup dan peluang itu terbuka lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun