Ingat, sebelum Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia, ranking Indonesia berada di posisi ke-175. Kini, setelah tiga tahun Shin Tae-yong menukangi Indonesia, peringkat kita naik menjadi 155.
Seharusnya faktor tersebut menjadi tolok ukur bahwa Indonesia berkembang. Lebih jauh lagi, permainan Indonesia jauh lebih baik.Â
Pemain kita sudah mulai bermain bola pendek. Bahkan gol yang tercipta lahir dari umpan pendek para pemain.
Seharusnya, untuk melihat kemajuan Timnas tidak hanya dari prestasi saja. Tapi dari berbagai faktor, utamanya dari sisi permainan.
Pun begitu, dalam menilai kegagalan Timnas Indonesia, kesalahan tidak hanya ditimpahkan pada pelatih. Tapi, PSSI juga seharusnya sadar jika federasi berperan penting.
Pelatih adalah orang lapangan, akan tetapi untuk manajemen tugasnya federasi. Kewajiban menyediakan infrastruktur yang menunjang adalah tugas federasiÂ
Timnas yang baik lahir dari federasi yang sehat, kompetisi berkualitas, infrastruktur yang memadai. Tentu itu semua adalah tugas dari federasi, dalam hal ini PSSI.