Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

KKN dan Cerita Mistis yang Menyertainya

28 Oktober 2021   12:54 Diperbarui: 28 Oktober 2021   22:10 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari berikutnya mulai aneh lagi, teman saya yang perempuan mulai tak sadarkan diri. Kesurupan lah, kurang lebih begitu. Ia sering begitu, bahkan merembet ke teman yang lain. 

Akhirnya para lelaki dan perempuan tukar tempat. Para lelaki jadi penghuni rumah atas yang gelap. Hanya satu saja lelaki yang masih menjadi penghuni rumah bawah, yaitu teman saya yang parno. Ia masih saja tidur di mushola. 

Tempo hari, ada teman saya dari posko Ciwidey mampir. Ia memetik jambu, tidak ada yang salah dengan memetik jambu. Tak lama setelah itu, teman saya yang suka kesurupan ya ia kesurupan juga. 

Padahal tengah melaksanakan tugas di desa sebelah. Setelah tiba di posko, ia menceritakan bahwa ada yang tidak sopan. Katanya ada seseorang yang tanpa izin memetik sesuatu yang ada di sini. 

Wih hebat sekali, teman saya ini bisa tahu kalau ada yang memetik jambu. Seperti sulap saja. Akhirnya teman saya yang memetik jambu itu pergi tepat setelah maghrib. 

Ia pun berkabar sempat tersesat saat melewati jalan yang dipenuhi pohon bambu. Ia begitu bingung, padahal itu adalah satu-satunya jalan. Bahkan tanpa disadari ia sudah berada di Soreang. Jauh sekali. 

Pada akhirnya teman saya bisa kembali ke tempat KKN nya di dekat alun-alun Ciwidey. Ada lagi, saya dan teman saya yang bosan memutuskan untuk memancing di kolam ikan lele. 

Teman saya yang besar di dekat danau Toba ini begitu mahir memancing. Beberapa ikan lele berhasil didapat. Ada satu ikan lele yang besar, itu incaran kami berdua. Akhirnya lele besar itu berhasil kami tangkap. 

Teman saya menyuruh menyembunyikan hasil pancingan hari ini. Tujuannya agar bisa dinikmati berdua dan beberapa kawan. Intinya mau kenyang. Rencananya lele akan kami bakar malam hari setelah rapat. 

Saya pun membawa ember yang berisi ikan lele besar itu untuk disimpan. Hanya saya dan kawan saya yang tahu lokasinya. Emberpun ditutup dengan jaring, agar tidak dicuri kucing, saya pun menaruh bata di atasnya. 

Setelah evaluasi, saya pun senang karena akan makan ikan lele. Teman saya pun sengaja membeli arang. Ketika hendak mengambil ikan lele, saya kaget si ikan lele besar tidak ada di ember. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun