Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Mengatasi Prokrastinasi Alias Menunda Pekerjaan

3 September 2021   09:47 Diperbarui: 7 September 2021   02:00 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prokrastinasi | Sumber: istockphoto

Sebanyak 40 persen responden menyebut mereka selalu ataus hidup. Dari sisi psikologis, menunda pekerjaan justru bisa memicu stres.

Pekerjaan yang ditunda dan ditumpuk, kemudian dikerjakan dalam waktu yang dekat pasti akan mendatangkan stres. 

Lalu bagaimana caranya agar kita tidak menunda pekerjaan?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit ini. Berikut pembahasannya...

Ubah waktu deadline

Hal yang paling umum dari menunda pekerjaan adalah deadline yang masih lama. Hal itu pernah saya rasakan, ketika dosen memberikan tugas dan waktu yang diberi cukup lama, saya selalu mengerjakan di detik-detik ahkir.

Mungkin banyak dari pembaca yang selalu mengerjakan tugas menjelang deadline, atau para mahasiswa menyebutnya Sistem Kebut Semalam (SKS).

Tidak hanya soal tugas, menjelang ujian sekalipun kita sering mempersiapkan dengan metode SKS. Belajar semua materi sehari semalam, begitulah kiranya.

Ilustrasi seseorang yang malas bangun tidur. Sumber: Kompas.com
Ilustrasi seseorang yang malas bangun tidur. Sumber: Kompas.com

Padahal metode tersebut jelas tidak efektif dan hanya memberikan hasil yang tidak maksimal. Tentunya rasa penyesalan akan datang, kita telah membuang-buang waktu dengan percuma.

Untuk terhindar dari ini, sebaiknya kita mengubah waktu deadline. Jika tugas tersebut diberi waktu dua minggu, maka deadline tersebut harus kita pangkas misalnya menjadi seminggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun