Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rengginang dan Rangining, Pengganti Kerupuk Teman Opor Ayam

13 Mei 2021   15:08 Diperbarui: 13 Mei 2021   15:08 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rengginang. Sumber: jabar.idntimes.com

Bagi saudaraku yang seiman, selamat hari hari raya idul fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Bagi saudaraku dalam kemanusiaan, selamat memperingati hari kenaikan Isa Almasih

Lebaran 2021 kali ini memang beda, dua hari besar dirayakan dalam satu momen. Umat islam tengah merayakan kemenangan spiritual setelah menjalani ibadah puasa selama 30 hari. 

Sementara untuk umat kristiani, tengah memperingati hari besar kenaikan Isa Almasih. Tentunya ini menjadi momen bagi kita semua untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama. 

Beragam cara dilakukan untuk menyambut hari kemenangan, semua orang bersuka cita menyambut hari kemenangan dengan takbir. Suara beduk bersahutan hingga pagi hari. 

Ada yang menukarkan uang untuk dibagikan kepada sanak saudara sebagai bentuk THR alias hadiah. Ada juga yang sibuk mencari pakaian yang necis dan murah agar terlihat kece saat lebaran. 

Ibu-ibu di rumah pun sibuk menyambut hari lebaran dengan panganan khas lebaran. Bapak di rumah pun sibuk membuat ketupat dari daun kelapa. Ketupat memang menjadi menu wajib saat lebaran. 

Teman dari ketupat biasanya opor ayam. Makan ketupat dengan opor ayam memang tiada duanya. Tetapi ada dua panganan yang enak untuk melengkapi opor ayam.

Panganan tersebut di daerah saya disebut dengan rengginang dan rangining. Dua-duanya seperti saudara kandung, lahir dalam bahan yang sama tetapi rupa yang berbeda. 

Baik rengginang dan rangining memang pas dijadikan pelengkap opor ayam. Rengginang sendiri terbuat dari beras ketan. Beras ketan tersebut dimasak terlebih dahulu. 

Setelah cukup matang, beras ketan tadi kemudian dicetak menjadi bulatan kecil. Agar lebih menarik, biasanya beras ketan dicampur terlebih dahulu dengan bawang putih halus dan terasi. 

Beras ketan akan berubah menjadi warna merah, dan rasanya menjadi gurih. Jika tidak ingin repot dengan pewarnaan tersebut, tidak jarang juga menggunakan beras ketan hitam. Rengginang yang dihasilkan akan berwarna hitam. 

Kemudian setelah beras tadi matang dicetak menjadi bentuk bulatan, rengginang dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Setelah kering kemudian digoreng dengan minyak panas hingga mengembang.

Rasanya yang krispi dan gurih membuat rengginang cocok menjadi pelengkap opor ayam. Atau bisa juga dijadikan pelengkap lain untuk mie maupun bakso. Rengginang memang cocok dipadukan dengan makanan berkuah. 

Rangining. Sumber foto: dokumen pribadi 
Rangining. Sumber foto: dokumen pribadi 

Panganan kedua yang ada disetiap rumah saat lebaran adalah rangining. Rangining terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka. Tidak lupa membuat bumbu penyedap agar rasa rangining menjadi gurih. 

Tepung beras kemudian dikukus, setelah dikukus kemudian dicampur dengan tepung tapioka dan dicampur dengan bumbu halus tadi. Kemudian rangining siap dicetak. 

Cetakan yang digunakan nenek saya dulu adalah dari kaleng yang dilubangi. Adonan rangining kemudian ditekan-tekan, kemudian adonan tersebut keluar seperti mie dan dibentuk menjadi bulatan kecil.

Agar menarik, biasanya rangining diberi pewarna makanan. Rangining dijemur di bawah sinar matahari hingga kering.  Kemudian digoreng menggunakan minyak panas dan akan mengembang. 

Sama seperti rengginang saudaranya, rangining bisa dijadikan pelengkap opor ayam atau makanan berkuah lainnya. Baik rangining maupun rengginang memang sudah menjadi panganan wajib selain opor ayam. 

Rasanya yang gurih dan bisa bertahan cukup lama, membuat makanan ini menjadi idola. Tidak hanya saat lebaran, momen lain seperti hajatan pernikahan rengginang dan rangining memang selalu ada. 

Terkadang saking banyaknya rengginang dan rangining, wadah yang digunakan biasanya dari kaleng bekas kue. Bagi yang tidak tahu, jangan heran ketika membuka tutup kaleng kue ternyata isinya rengginang. 

Makanan khas ini sekarang sudah banyak dijumpai di jalanan. Jika Anda pergi ke daerah Bandung maupun Garut, sudah banyak yang menjual rengginang dan rangining mentah sebagai oleh-oleh. 

Makanan khas yang hadir untuk pelengkap opor ayam tersebut kini sudah menjadi usaha UMKM. Masih banyak makanan lain yang intinya mirip dengan kerupuk, misalnya ada parered atau saroja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun